[caption width="420" align="alignnone"]
Ketua KPU Pinrang Mansyur Hendrik[/caption]
Anggaran Operasional PPK dan PPS Belum Terbayarkan, Ini Kata Ketua KPU Pinrang,?
PINRANG,--Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) kabupaten Pinrang mengeluhkan anggaran operasional sampai saat ini belum terbayarkan
Muhammad Nur salah satu anggota PPK mempertanyakan dana operasional tersebut, apa kendalanya sampai saat ini belum di cairkan "kita sudah bekerja, sudah memasuki dua bulan, sampai saat ini uang operasional belum di cairkan, Pemda terksean tidak ingin mensuksekan pilkada. Dengan sengaja menahan gaji PPK dan PPS" kata Nur
Rustam Betmen Devisi Sumber Daya Manusia KPU Pinrang mengatakan pihaknya merasa malu jika anggaran untuk teman-teman PPK dan PPS belum di cairkan " apalagi sekarang sudah memasuki tahapan verifikasi faktual Bapaslon perorangan, mereka butuh anggaran" ucap Rustam.
Sementara itu Ketua KPU Pinrang Mansyur Hendrik menanggapi keluhan PPK dan PPS, menurutnya pihak pemerintah Daerah (pemda) kabupaten Pinrang belum mencairkan dana tersebut sampai sekarang, "uang operasional PPK dan PPS belum terbayar, sebab Pemda belum mencairkan dana tahap ke dua" ucap Mansyur Selasa malam (12/12).
Dia berharap agar pemerintah mencairkan dana tahap kedua sebesar Rp.3,6 Miliar, sebeb prosedur sudah dijalankan sesuai aturan sementara PPK dan PPS sudah bekerja "harapan kita agar secepatnya di cairkan, supaya honor teman-teman kita bayar" harap Mansyur. (*)
Penulis. : Ars
Editor. : Abdoel
Ketua KPU Pinrang Mansyur Hendrik[/caption]Anggaran Operasional PPK dan PPS Belum Terbayarkan, Ini Kata Ketua KPU Pinrang,?
PINRANG,--Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) kabupaten Pinrang mengeluhkan anggaran operasional sampai saat ini belum terbayarkan
Muhammad Nur salah satu anggota PPK mempertanyakan dana operasional tersebut, apa kendalanya sampai saat ini belum di cairkan "kita sudah bekerja, sudah memasuki dua bulan, sampai saat ini uang operasional belum di cairkan, Pemda terksean tidak ingin mensuksekan pilkada. Dengan sengaja menahan gaji PPK dan PPS" kata Nur
Rustam Betmen Devisi Sumber Daya Manusia KPU Pinrang mengatakan pihaknya merasa malu jika anggaran untuk teman-teman PPK dan PPS belum di cairkan " apalagi sekarang sudah memasuki tahapan verifikasi faktual Bapaslon perorangan, mereka butuh anggaran" ucap Rustam.
Sementara itu Ketua KPU Pinrang Mansyur Hendrik menanggapi keluhan PPK dan PPS, menurutnya pihak pemerintah Daerah (pemda) kabupaten Pinrang belum mencairkan dana tersebut sampai sekarang, "uang operasional PPK dan PPS belum terbayar, sebab Pemda belum mencairkan dana tahap ke dua" ucap Mansyur Selasa malam (12/12).
Dia berharap agar pemerintah mencairkan dana tahap kedua sebesar Rp.3,6 Miliar, sebeb prosedur sudah dijalankan sesuai aturan sementara PPK dan PPS sudah bekerja "harapan kita agar secepatnya di cairkan, supaya honor teman-teman kita bayar" harap Mansyur. (*)
Penulis. : Ars
Editor. : Abdoel
