PINRANG,--Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Kesehatan Pinrang bekerjasama BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan Prov Sulsel dan Kementerian Kesehatan RI melaksanakan Sosialisasi dan Advokasi menuju Universal Health Coverage (UHC), Rabu (22/11) di Gedung PKK Pinrang dibuka Sekretaris daerah Pinrang H Syarifuddin Side atas nama Bupati Pinrang. Sosialisasi itu diikuti para Camat, Kepala Desa dan Lurah serta para Kepala Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Pinrang dr Dyah Puspita Dewi menjelaskan saat ini jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Pinrang mencapai 69.294 jiwa atau 69,92 persen dan masuk dalam zona kuning.
Beberapa upaya dilakukan pemerintah Kabupaten Pinrang sebagai upaya akselerasi UHC dengan sejumlah kegiatan sosialisasi JKN diseluruh Kecamatan, Jempol JKN (Dropboks plus) yang memungkinkn pendaftaran peserta di Puskesmas dan Kantor Camat secara online dan offline, Sosilalisasi pendaftaran JKN melalui masjid, Melakukan pendataan warga miskin sesuai surat edaran Gubernur Sulsel dan melakukan uji publik usulan PBI APBD untuk menjamin akuntabilitas data penerima PBI APBD.
Sekda Syarifuddin Side menilai, peserta yang mengikuti sosialisasi mempunyai rasa kemanusiaan tinggi sebagai empati melayani masyarakat secara ikhlas dalam pemenuhan kebutuhan vital, yaitu kesehatan. 2019 sesuai program nawacita Presiden RI semua warga Indonesia sudah terlayani BPJS dan semua komponen akan setuju, Program BPJS menurut Sekda merupakan tanggung jawab bersama dan diharapkan acara sosialisasi itu sebagai bekal untuk memastikan 110 ribu lebih warga yang belum masuk BPJS akan terealisasi sampai 100 pesen mempunyai JKN.
Acara Sosialisasi diisi pembicara Kepala BPJS Sulselbar-Maluku Chandra Jaya dan narasumber dari Dinas Kesehatan Prop Sulsel dipandu Kadis Sosial Pinrang Hamka Mahmud. (*).
Penulis : Herman chandra/humas pinrang
Editor. : Abdoel
