PI Sulsel: Perizinan Cepat, Perekonomian Daerah Bergairah "Desak Pemda Percepat Proses Perizinan"
PAREPARE,-- DPD Pengembang Indonesia (PI) Sulsel mendesak pemda mempercepat dan memudahkan proses perizinan, khususnya dalam bisnis properti. Ketua DPD PI Sulsel Yasser Latief meyakini, kemudahan perizinan bakal membuat perekonomian daerah bergairah.
"Perbankan sudah luar biasa mendukung pengembang supaya tetap berproduksi. Antara lain dengan diskon bunga dan membuat event-event seperti pameran perumahan. Yang kita tunggu adalah peran Pemda se-Sulsel untuk memudahkan dan mempercepat perijinan," urai Yasser, disela acara BNI Griya Expo di Parepare, Selasa 14/11.
Yasser menguraikan, jika perizinan mudah dan cepat, maka bisnis properti pasti bergairah. Dampaknya bagi kota, antara lain toko-toko bahan bangunan akan ramai, leveransir (penyedia bahan bangunan) hidup, tukang punya pekerjaan , dan tentunya pemasukan bagi PAD daerah dari IMB dan pajak BPHTB.
"Pokoknya ada multiplier effect yang luar biasa jika mudah dan cepat. Tetapi sebaliknya, kalau urusan perijinan saja butuh waktu berbulan-bulan, maka akan banyak orang yang akan terdampak," jelasnya.
YL mengibaratkan, peran pemerintah seperti teori ayam dan telur. Ayamnya diberi makan biar gemuk dan menghasilkan telur. Telur-telurnya inilah yg dipanen. Jangan ayamnya yang dipotong lalu dimakan. Biar bisa dinikmati banyak orang dan waktunya lama.
Ayam ini adalah personifikasi usaha. Telur itu adalah hasil berupa tenaga kerja, perputaran ekonomi dan pajak-pajak yang memberikan pemasukan bagi daerah. "Tapi kalau ayam dipotong atau perizinan dihambat, apa yg bisa ditunggu?" tegasnya. (*)
Penulis. : Har Pjr/Rilis