PINRANG,--Tugas TNI AD dalam program Upsus Hanpangan diantaranya (pengawalan dan pendampingan ), LTT, Sergap, Perluasan sawah. Untuk meningkatkan hasil produksi padi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat petani. Sedangkan cetak sawah baru program prioritas pencapaian swasembada pangan TA. 2017.Rabu (29/11).
Diawali dengan amanat Presiden RI saat apel Danrem-Dandim 2014 di pangkalan Bun Kalimantan Tengah meminta TNI untuk berperan dalam swasembada pangan. Dilanjutkan nota kesepahaman Mentan RI dengan Panglima TNI tanggal 5 Desember 2016 tentang kerja sama dengan program pembangunan pertanian Tagun 2016 dan Tahun 2017.
Penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) kegiatan perluasan sawah TA. 2017 antara kementan RI dengan TNI AD pada tanggal 5 Januari 2017 Di hotel Bidakara jln. Jenderal Gatot Subroto Kav. 71-73 Pancoran Jakarta selatan.
Dalam rangka melihat kegiatan cetak sawah, Tim Komisi I DPR RI yang berjumlah 16 orang di dampingi oleh Kasdam XIV/Hsn Brigjen TNI Budi Sulistiyono mengunjungi makodim 1404/Pinrang disambut oleh Danrem 142/Tatag Kolonel Inf. Taufiq Shobri, Bupati Pinrang, Dandim 1404 Letkol Arm. Lukman, serta Forkopimda pinrang.
Dalam kesempatan tersebut, Dilaksanakan pula Pertemuan Kasdam XIV/Hsn Brigjen TNI Budi Sulistijono dengan anggota komisi I di aula kodim 1404/Pinrang, dalam kesempatan tersebut, Danrem 142 selaku Kalakgiat memaparkan pelaksanaan kegiatan cetak sawah dilanjutkan peninjauan ke lokasi cetak sawah baru di kel. Mamminasae kec. Paleteang kab. Pinrang.
Anggota komisi I DPR RI di pimpin oleh : Dr. H. Abdul Haris alamsyhari beranggotakan meutya viada hafid, djendri alting keintjem, Andi rio idris padjalangi, venny devianti, teuku riefky harsya dll. Selama kegiatan, Turut mendampingi Rombongan Tim DPR RI Tim Monev Sterad perluasan Sawah mabesad wilayah sulsel Kolonel Kav. Suharto lebong.
Dalam paparannya Danrem 141/Tatag menyampaikan bahwa luas cetak sawah yang di laksanakan seluas 1. 366, 85 Ha (meliputi Kab. Mamasa, Mamuju, Mateng, Lutra, Sidrap ) dan revisi tambahan Kab. Luwu 200 Ha, Luwu timur 250 ha serta kab. Pinrang sendiri 177 Ha dengan jumlah 627 Ha. Ada beberapa hambatan diantaranya : Kondisi jarak dan jalan serta faktor cuaca /Hujan.
" Kita akan lihat langsung kondisi dan pelaksanaan swasembada pangan oleh TNI di lapangan. Kunker spesifik dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan di samping fungsi Legislasi dan Budgeting. Hal ini sebagai bahan kami untuk menjawab pertanyaan berbagai media " Tegas Dr. H. Abdul Haris Alamsyari.
Turut hadir dalam kegiatan Tatap muka dan peninjauan, Aster Kasdam XIV, Aslog Kasdam XIV, Kazidam XIV, Kadistan, Unsur Forkopimda, Kadistan serta instansi terkait.(*).
(Penrem 142/Tatag)
Editor. : Abdoel
