-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

​Tokoh Akademik UNM Apresiasi Tekad Kapolda Sulsel Berantas Narkoba

Kamis, 05 Oktober 2017 | Oktober 05, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-14T02:24:17Z
[caption width="660" align="alignnone"]Guru Besar UNM Prof. Heri Tahir[/caption]

MAKASSAR,-- Berbicara soal pemberantasan Narkotika dan Obat-obatan (Narkoba) adalah jajaran Polda Sulawesi Selatan diantara yang paling serius memerangi hal tersebut. Pasalnya, sejak komandoi oleh Kapolda Sulsel Irjen Drs. Muktiono, SHMH, ratusan kasus mulai tingkat Mapolda hingga dijajaran Mapolres terungkap dan tertangani hingga berkekuatan hukum tetap atau Inkra ditingkat Majelis Hakim Pengadilan. 


Seperti halnya komitmen Jenderal Bintang dua ini tidak diragukan lagi. Buktinya, Irjen Pol Muktiono untuk berantas Narkoba berhasil mengungkap jaringan bos besar pengedar Obat daftar "G" bernama Alex, yang ditangkap di Gowa, pekan lalu. 


Pengungkapan itu atas intruksi Kapolda Sulsel pasca merebaknya peredaran narkotika jenis baru ini dikalangan remaja dan pelajar. 


Tak hanya itu, sebelumnya juga telah banyak kasus Narkoba yang berhasil diungkap lainnya diantaranya pengungkapan Shabu jaringan Malaysia oleh Direktorat Polair Polda Sulsel. 


Atas keberhasilan itupula akhirnya menuai hasil penilaian kalangan masyarakat Sulsel secara Umum. Tak sedikit kalangan dari bawah hingga elit tokoh di Sulsel berpendapat bukti keseriusan Irjen Muktiono dan jajarannya patut di apresiasi setinggi-tingginya. 


Tak jarang pejabat seperti Muktiono berani menindak tegas anak buahnya jika tak mengikuti keseriusan pimpinannya memberantas peredaran narkoba di wilayah Hukum Polda Sulsel. 


Salah satu Tokoh Akademik Sulsel, Prof. Heri Thahir berpendapat jika apresiasi terhadap konsisten Kapolda Sulsel untuk berantas Narkoba patut direward penghargaa. Sebab komitmennya hingga kini, betul-betul memberikan sanksi tegas di kalangan personil Polri yang tersangkut kasus Narkoba. 


"Ini dan inilah yang sangat diharapkan negara kita, berantas Narkoba. Bahkan tidak segan-segan memberi intruksi sanksi tegas kepada bawahannya hingga tingkat paling bawah yang terlibat dan bermain narkoba. Di Negara ini, jarang-jarang loh, ada pejabat berani ambil keputusan seperti ini, komitmen dan tegas," ucap Heri Tahir saat dihubungi awak media, Rabu malam (04/10/2017). 


Menurut Guru Besar Universitas Negeri Makassar ini, menambahkan konsisten Kapolda Sulsel untuk berantas Narkoba sangat terasa. Buktinya, lanjut dia, sudah banyaknya kasus Narkoba dapat diungkap seperti, ditembak matinya Cullang hingga pengungkapan Jaringan Narkoba trans internasional. 


"Bukan hanya itu semata-mata memberantas hingga ke akar-akarnya, anggota Polri yang berani bermain dan terlibat Narkoba juga ditangkap bahkan di sanksi pemecatan. Inimi yang harus kita saluti dan bangga atas kinerja beliau memimpin Polda Sulsel,"puji Heri lagi. 


Untuk itu, Heri Tahir menitip harapannya terhadap generasi bangsa untuk tidak terpengaruh dengan budaya barat, bahkan turut bersama-sama Polri untuk berantas barang haram tersebut. 


"Jangan cuma pemerintah dan polisinya yang terus bersuara perangi narkoba. Masyarakat dan generasi mudalah yang garda terdepan, memerangi narkoba dengan cara tidak mengomsumsi atau mengedarkan, terlebih memberikan informasi kepada aparat jika mengetahui ada aktifitas peredaran narkoba disekitar lingkunnya. Dan kalau ini terjadi, Insyallah, Sulse bahkan Indonesia, akan bebas dari jeratan kasus-kasus penyelagunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif atau kita kenal NAPZA,"lontarnya sesaat lalu. 


"Jadi jangan hanya slogan semata 'Say No To Drug'. Kedepannya, Polda Sulsel jangan berhenti sampai disini. Ayo, pelaku-pelaku Narkoba lainnya yang harus juga ditumpas hingga garis akarnya. Kita tunggu gebrakan pemberantasan Narkoba selanjutnya,"pungkas Prof Heri Tahir memotivasi langkah baik Kapolda Sulsel ini. (*)


Penulis.   : Har

Editor.       : Abdoel

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update