PB PMII Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Etnis Rohingya & Pengungsi Gunung Agung
JAKARTA – Galang bantuan kemanusiaan untuk etnis Rohingya dan pengungsi Gunung Agung, Bali, Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menyerahkan uang senilai total Rp180.000.000,- kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang diwakili oleh NUCare LAZIZNU.
Penyerahan bantuan diwakili oleh Sekretaris Jenderal bersama Bendahara Umum PB PMII Muhamad Risal kepada Ketua LAZIZNU Syamsul Huda.
Sekretaris Jenderal PB PMII Sabolah Al Kalamby, usai menyerahkan bantuan menyatakan, uang yang diserahkan kepada etnis Rohingya melalui NUCare Laziznu sebesar Rp125 juta.
Selain itu sisa dana dari hasil penggalangan dana sebesar Rp55 juta disalurkan untuk pengungsi Gunung Agung, Bali.
Penyaluran bantuan ke pengungsi Gunung Agung diantarkan langsung oleh ketua bidang advokasi PB PMII, Zeni Syargawi ditemani pengurus asal Bali Azwardy. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui langsung kondisi pengungsi.
Untuk diketahui, jumlah dana itu merupakan hasil penggalangan dana dari 25 cabang PMII se-Indonesia. Selain 25 cabang, Sabolah menjelaskan, masing-masing cabang se-Nusantara, juga melakukan aksi penggalangan dana. Mereka berinisiatif menyerahkan bantuan ke masing-masing PCNU sebagai langkah sinergi. Harapannya dengan bantuan kemanusiaan itu, dapat meringankan beban serta kebutuhan etnis Rohingya yang saat ini banyak mengungsi ke Bangladesh.
Aksi penggalangan dana serentak di seluruh Indonesia itu, tambah Sabolah, merupakan wujud komitmen PMII dalam melawan aksi kekerasan terhadap etnis Rohingya.
“Ini aksi kemanusiaan kita lakukan di seluruh cabang di Indonesia, kita serahkan ke NU Care supaya segera didistribusikan kepada masyarakat Rohingya yang mengalami aksi kekerasan, aksi ini juga wujud komitmen kami melawan aksi kejahatan manusia dalam bentuk apapun,” tukas Sabolah, Selasa (3/10/2017).
Sementara itu, Ketua Umum PB PMII Agus M Herlambang menyatakan, pihaknya mengapresiasi kontribusi dari 25 cabang yang melakukan aksi penggalangan dana. Tak hanya itu, Ia juga sangat bangga kepada seluruh kader di Indonesia yang telah bersusah payah melaksanakan aksi penggalangan di kampus-kampus, perempatan jalan dan di berbagai tempat lainnya.
Agus berharap, seluruh kader PMII di Indonesia tidak hanya melakukan aksi penggalangan dana, tetapi juga menjadikan gerakan itu sebagai momentum perlawanan terhadap aksi kekerasan dalam bentuk apapun.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada sahabat-sahabat se-Nusantara karena telah melakukan gerakan kemanusiaan. Semoga menjadi momentum dan komitmen seluruh kader untuk melawan aksi kejahatan kemanusiaan,” pungkas Agus.
Pengumpulan dana di berbagai titik itu berasal dari cabang-cabang di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara hingga Papua.(*)
Penulis. :UT/Rlis
Editor. : Abdoel