Diseruduk, Aksi PMII Pinrang Nyaris Ricuh
PINRANG,--Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pinrang melakukan aksi unjuk rasa dan teatrikal memperingati Hari Sumpah Pemuda di dua titik di Kabupaten Pinrang, Aksi pertama dilakukan di Jalur Trans Sulawesi para Massa sempat memblokade jalur selama 30 Menit dan aksi di lanjutkan di kantor DPRD Pinrang, Jumat (27/10).
Namun disayangkan, beberapa menit berjalan aksi tersebut Oknum Aparat Dari Polres Pinrang Menerobos aksi PMII pinrang saat massa melakukan Orasi di jalan berkumpul menerobos barisan aksi, dan Diduga hampir menabrak demonstrasi tersebut hal tersebut diungkapkan Suhardi sida Ketua PMII Cabang Pinrang.
"Kami sangat merasa kecewa dengan adanya kejadian yang tak beretika tersebut, karena di lakukan oleh Oknum pihak aparat kepolisian Polres pinrang, yang mengendarai 2 mobil yang tak berfikir, langsung tancap Gass masuk ke barisan aksi sahabat Sahabat PMII" kecam Suhardi sida.
Lanjutnya kata dia kejadian ini harus kita kecam karena keteledoran dari pengawalan aksi, yang lambat berada di lapangan mengatur lalu lintas yang padat padahal surat pemberitahuan pengawal aksi kami 2 hari sebelum kami turun.
Di tempat yang sama Melalui konfirmasi PC PMII Pinrang adanya kejadian tersebut Kabag ops Polres Pinrang meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Kami melakukan aksi dilindungi UU dan kami Tidak sama sekali melakukan tindakan anarkis untuk itu bagaimana Polisi mengawal aksi kami, kejadian ini kami menyesalkan perilaku tersebut,"ungkapnya.
PMII Pinrang menggelar Hari sumpah Pemuda menyuarakan beberapa tuntutan, "Dalam Aksi hari Sumpah Pemuda ini kami menyuarakan dan mendesak pemerintah untuk menuntaskan kasus kasus korupsi dan perhatikan Pemerintah dalam Pendidikan," kata salah seorang pengurus PMII Pinrang Hamdan yang berorasi.
Dia mengatakan, semangat Sumpah Pemuda harus dimaknai sebagai kekuatan untuk membangkitkan Bangsa dan negara,"untuk itulah Masyarakat kita jangan ada yang Tidak sejahtera lagi dan pendidikan dan kesehatan di daerah pelosok semakin diperhatikan,"ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, pemuda harus bersatu untuk mendesak pemerintah agar serius mendorong reformasi birokrasi, serta tidak tebang pilih karena kepentingan politik dan golongan.
Dalam orasinya, mahasiswa juga mendesak Anggota DPRD Pinrang untuk memanggil Kepala Dinas Sesuai tuntutan Mahasiswa ingin memperjelas sejauh mana Pemerintah dalam memperhatikan masyarakat baik dalam bidang pendidikan maupun Kesehatan, dan Di Terima langsung oleh Anggota DPRD Hasyim Padu Bersama Arisansyah
Puluhan Kader PMII Pinrang dari berbagai Kampus di kabupaten Pinrang tersebut bergantian berorasi dan melakukan aksi teatrikal dijalan dengan tema penindasan harus dihentikan perhatikan rakyat jangan Tertindas lagi.
Sementara itu, aparat kepolisian dari Pinrang terus berjaga-jaga di kawasan tersebut dan sesekali mengatur lalulintas yang macet akibat aksi unjuk rasa.(*)
Penulis. : Har
Editor. : Abdoel