Aktivis Kambas Dan HMI Galang Dana Untuk Warga Miskin Di Parepare
PAREPARE,--Sebagai Rasa Tanggung jawab Dan Rasa peduli sesama organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Mahasiswa kerukunan mahasiswa basseang (KAMBAS) Gelar penggalan dana bersama HMI komisariat bumi harapan cabang parepare, untuk Warga Kurang Mampu Di kecamatan soreang kelurahan lembah harapan kota parepare
Menurut Ketua umum kerukunan mahasiswa basseang (KAMBAS) surahman Ali Aziz, saat di konfirmasi, Minggu (8/10) Mengatakan Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai mahasiswa, kepekaan dan kepedulian pemerintah tak lagi di nampakkan sebagai pelayanan rakyat, pemerintah seolah-olah terdiam yang meskipun pada dasarnya ia mengetahui bahwa ada masyakarat yang sangat membutuhkan.
" apa lagi saya membaca di media bahwa Pemerintah kota parepare menyewa hotel di luar kota untuk rapat evaluasi dan ini jelas menghabiskan anggaran APBD yang banyak sedangkan hotel di parepare ada sebagian yang layak untuk di tempati rapat evaluasi kinerja pemerintahan sedangkan ada masyarakat yang tidur beralaskan tanah,"tuturnya
Tambahnya kata dia, Melalui ini kami turun di jalan melakukan penggalan dana untuk membantu nenek yang tak bersuami serta memiliki anak dan tiga orang cucu yang masih balita.
"Kami sempat turun ke jalan melaksanakan penggalan dana bersama mahasiswa KAMABS dan HMI komisariat bumi harapan cabang parepare sebagai bentuk kepekaan kami terhadap warga parepare terbuat di karenakan pemerintah tidak peka dengan kebutuhan masyarakat,"ujarnya
Wiwi supriani, warga yang menerima Bantuan dari mahasiswa tersebut menuturkan Sangat Mengapresiasi apa yang dilakukan oleh mahasiswa, "kami sekeluarga Sangat berterima kasih kepada mahasiswa, Saya Memiliki anak yang masih bayi dan sempat kena penyakit busung lapar, untuk itu kami meminta perhatian pemerintah," Ungkapnya
Dia menjelaskan pemerintah pernah datang untuk membantu akan tetapi sampai hari ini bantuan itu tak kunjung datang. apa lagi sekarang musim hujan, jadi kalau hujan mi pak tergenang semua mi itu tempat tinggal saya pak,"Ungkap nya, ia sangat mengharapkan ada bantuan dari pemerintah kota Parepare
Hal senada diungkapkan Oleh Sumintipriani, ia mengatakan Meski kondisi sudah tua tetap mencari nafkah dan memperbaiki kondisi rumahnya
"saya ini sudah tua dan saya kerja semua itu proses perataan rumah saya dan pembanguna rumah, kasihan ka sama cucu ku kalau hujan sedangkan hujan masuk di dalam rumah yang beralaskan tanah berdinding tenda dan beratap tenda bertiang kayu-kayu jati yang, jelasnya
Lanjutnya, kata dia," kalau datang angin bikin takut karena kaya mau na bawa angin apa lagi kalau hujan deras, dan pada 3 bulan yang lalu sempat di janjikan untuk di bangunkan rumah tapi sampai hari ini tidak ada, anak ku sudah janda, saya juga tidak punya suami saya berharap ada bantuan walikota, saya mengucapkan terimakasih kasih kepada Mahasiswa yang Memberikan bantuannya"ungkapnya. (*)
Penulis. : Sdr/Rlis
Editor. : Abdoel
