PAREPARE -- Walikota Parepare DR. HM Taufan Pawe menyerahkan zakat penghasilan secara langsung kepada badan amil zakat Kota Parepare di Rumah Jabatan Walikota Parepare. Rabu, (21/06)
Walikota Parepare yang menyerahkan secara langsung kepada ketua Baznas Drs. H. Moh. Djunaid sebesar 25 juta rupiah dari zakat penghasilan yang diperoleh Walikota.
Djunaid memberikan apresiasi kepada Walikota Parepare telah memberikan teladan bagi seluruh masyarakat terlebih kepada seluruh aparaturnya untuk membayar zakat penghasilan.
Walikota Parepare setelah menyerahkan zakat penghasilannya menjelaskan Parepare memiliki Potensi zakat profesi yang sangat besar jikalau itu dimaksimalkan dan dikelola dengan baik.
“Potensi zakat profesi di Kota Parepare sangat besar kalau itu dimaksimalkan dan dikelola dengan baik,” Ungkap Taufan.
Ditambahkan, penerimaan zakat penghasilan di Kota Parepare jika dimaksimalkan bisa mencapai 400juta dalam satu tahun dan dapat dijadikan sumber dana baru untuk mengentaskan kemiskinan.
“Potensi zakat profesi di parepare kalau mau doptimalkan dan dikelola itu dapat dijadikan sumber dana untuk mengentaskan kemiskinan, saya sudah hitung aparatur sipil Negara yang punya kesadaran untuk dipotong zakat profesinya bisa mencapai 400 juta,” Tambah Taufan.
Taufan juga dalam memaksimalkan hasil zakat, duduk bersama Badan Amil Zakat Nasional Kota Parepare untuk mencari metode yang tepat dalam upaya melibatkan seluruh perangkat daerah dalam membayar zakat pendapatan.
Pada tahun 2017 ini, Baznas Kota Parepare berhasil mengumpulkan dana zakat sebesar 5 miliar lebih.
Acara yang juga dihadiri oleh kepala Kantor Departemen Agama dan Kepala Bank BPD Kota Parepare ini, juga dirangkaikan penyerahan zakat kepada 540 orang penerima zakat yang terdiri dari Bantuan Konsumtif Fakir Miskin untuk 22 kelurahan, bantuan muallaf miskin, bantuan ibnu sabil, dan mustahiq.(*)
Penulis : Wan
Editor : Abdoel