[caption width="430" align="alignnone"]Ket Foto : spanduk ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan Milik Sekda Propensi Sulsel Abdul Latif[/caption]
PINRANG -- Sosialisasi melalui spanduk telah gencar dilakukan oleh sejumlah Bakal Calon (Bacalon) Bupati Pinrang. Di momen bulan ramadhan kali ini, spanduk ucapan selamat menjalankan ibadah puasa dari beberapa figur Bacabup kembali terpampang di sejumlah titik.
Namun, beberapa hari terakhir ada kejadian yang tidak elok dimana spanduk figur figur tertentu dicopot oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Salah satu figur Bacabup yang menjadi korban oknum tidak bertanggung jawab tersebut adalah Ir. H. Abdul Latief. Sejumlah spanduk ucapan selamat menjalankan ibadah puasa milik salah satu Bacabup Pinrang itu dilaporkan hilang di beberapa titik.
Menurut keterangan timses Ir. H. Abdul Latief, spanduk yang hilang secara misterius tersebut sebelumnya terpasang di sejumlah masjid di seluruh kecamatan di Kabupaten Pinrang.
"Kemarin kami menerima info dari tim kecamatan bahwa spanduk kita yang sudah terpasang di pagar pagar masjid mendadak hilang" tutur salah seorang relawan timses Abdul Latief di Kecamatan Tiroang. Kasus serupa juga terjadi di Kecamatan Mattiro Sompe dan Lanrisang.
Warga yang mengaku pendukung Abdul Latief ini pun menyayangkan aksi kejahilan oknum yang tidak bertanggung jawab. Apalagi dilakukan secara sembunyi sembunyi.
"Ini tidak baik dilakukan dalam berpolitik. Cara jahat yang dilakukan terhadap salah satu bakal calon pemimpin di Pinrang (Abdul Latief)," ujar Ismail yang juga kerabat dekat Abdul Latief saat di konfirmasi, Selasa Malam (6/6).
Sementara itu, hal senada juga disampaikan Heru. Salah satu relawan timses Abdul Latief di Kecamatan Tiroang, yang juga merasa miris melihat cara-cara politik yang tak santun ini.
Ia mengaku ditugaskan timses Abdul Latief untuk memasang spanduk di wilayahnya. Namun beberapa hari setelah dipasang, spanduk spanduk Pak Latief di wilayahnya satu persatu hilang .
"Apa salahnya di bulan suci Ramadhan ini, Pak Abdul Latief selaku Sekda Provinsi Sulsel mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa ke seluruh masyarakat Pinrang Kenapa mesti dicopot?," tegas Heru.
Dia pun mengaku bingung dan tak menyangka hal itu terjadi.
"Kenapa hanya spanduk pak Abdul Latif saja yang dicopot, sedangkan spanduk bakal calon lainnya banyak kok yang terpasang," ujarnya kesal.
Dia menduga, di balik kejadian ini ada orang yang sengaja digerakkan untuk mencopot spanduk Abdul Latief. "Mungkin ini bentuk kepanikan oknum pendukung bakal calon lain", ketus Heru.
Terpisah, Pardi, juga menyayangkan ulah tangan jahil yang mencopot spanduk Abdul Latief.
Dia meminta kepada pihak yang berbuat demikian agar lebih profesional dalam bersaing dalam politik.
"Jika memang kita yang terbaik, pasti masyarakat menyukai dan memilih kita," ungkap Pardi warga Suppa.
Heru dan Pardi menyatakan, hampir di seluruh tempat strategis, spanduk Abdul Latief dicopot orang tak dikenal.
"Pesan saya berpolitik sehat itu lebih baik," harapnya.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel
PINRANG -- Sosialisasi melalui spanduk telah gencar dilakukan oleh sejumlah Bakal Calon (Bacalon) Bupati Pinrang. Di momen bulan ramadhan kali ini, spanduk ucapan selamat menjalankan ibadah puasa dari beberapa figur Bacabup kembali terpampang di sejumlah titik.
Namun, beberapa hari terakhir ada kejadian yang tidak elok dimana spanduk figur figur tertentu dicopot oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Salah satu figur Bacabup yang menjadi korban oknum tidak bertanggung jawab tersebut adalah Ir. H. Abdul Latief. Sejumlah spanduk ucapan selamat menjalankan ibadah puasa milik salah satu Bacabup Pinrang itu dilaporkan hilang di beberapa titik.
Menurut keterangan timses Ir. H. Abdul Latief, spanduk yang hilang secara misterius tersebut sebelumnya terpasang di sejumlah masjid di seluruh kecamatan di Kabupaten Pinrang.
"Kemarin kami menerima info dari tim kecamatan bahwa spanduk kita yang sudah terpasang di pagar pagar masjid mendadak hilang" tutur salah seorang relawan timses Abdul Latief di Kecamatan Tiroang. Kasus serupa juga terjadi di Kecamatan Mattiro Sompe dan Lanrisang.
Warga yang mengaku pendukung Abdul Latief ini pun menyayangkan aksi kejahilan oknum yang tidak bertanggung jawab. Apalagi dilakukan secara sembunyi sembunyi.
"Ini tidak baik dilakukan dalam berpolitik. Cara jahat yang dilakukan terhadap salah satu bakal calon pemimpin di Pinrang (Abdul Latief)," ujar Ismail yang juga kerabat dekat Abdul Latief saat di konfirmasi, Selasa Malam (6/6).
Sementara itu, hal senada juga disampaikan Heru. Salah satu relawan timses Abdul Latief di Kecamatan Tiroang, yang juga merasa miris melihat cara-cara politik yang tak santun ini.
Ia mengaku ditugaskan timses Abdul Latief untuk memasang spanduk di wilayahnya. Namun beberapa hari setelah dipasang, spanduk spanduk Pak Latief di wilayahnya satu persatu hilang .
"Apa salahnya di bulan suci Ramadhan ini, Pak Abdul Latief selaku Sekda Provinsi Sulsel mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa ke seluruh masyarakat Pinrang Kenapa mesti dicopot?," tegas Heru.
Dia pun mengaku bingung dan tak menyangka hal itu terjadi.
"Kenapa hanya spanduk pak Abdul Latif saja yang dicopot, sedangkan spanduk bakal calon lainnya banyak kok yang terpasang," ujarnya kesal.
Dia menduga, di balik kejadian ini ada orang yang sengaja digerakkan untuk mencopot spanduk Abdul Latief. "Mungkin ini bentuk kepanikan oknum pendukung bakal calon lain", ketus Heru.
Terpisah, Pardi, juga menyayangkan ulah tangan jahil yang mencopot spanduk Abdul Latief.
Dia meminta kepada pihak yang berbuat demikian agar lebih profesional dalam bersaing dalam politik.
"Jika memang kita yang terbaik, pasti masyarakat menyukai dan memilih kita," ungkap Pardi warga Suppa.
Heru dan Pardi menyatakan, hampir di seluruh tempat strategis, spanduk Abdul Latief dicopot orang tak dikenal.
"Pesan saya berpolitik sehat itu lebih baik," harapnya.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel