-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

​SAHABAT NEWS : Andry Ardi "Ramadhan & Politik"

Kamis, 08 Juni 2017 | Juni 08, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-14T02:36:35Z
[caption width="450" align="alignnone"]Penulis    : Andry ardi anda (Kader PMII Pinrang)[/caption]
OPINI -- Ramadhan 1438 Hijriah  adalah bulan pengampunan di mana segala perbuatan yang baik akan di berikan ganjaran berlipat ganda berbeda dengan bulan -bulan yang lain . Dan puasa adalah aktivitas yang wajib di laksanakan di bulan ramadhan sesuai dengan firman allah dalam surah al-baqarah ayat 183 :
( wahai orang -orang yang beriman di wajibkan atas kamu berpuasa sebagai mana orang -orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ) 
Sangat jelas nilai-nilai luhur dari puasa di bulan ramadhan adalah( at-taqwa ) ( ketakutan ) yaitu takut melaksanakan segala sesuatu yang dapat meciderai nilai-nilai kemanusiaan dan seyogyanya kita mampu mengimplementasikan nilai -nilai luhur dari puasa bukan sebaliknya segelintir orang justru tergelincir oleh hawa nafsunya di bulan ramadhan karena keserakahan di saat menyantap menu berbuka dan sahur karena sering kita mendapati seseorang tidak melaksanakan ibadah shalat magrib misalnya karena kekenyangan ( over size)dan bahkan oleh hasrat ingin mengusai dan memiliki sesuatu yang tidak sesuai dengan prosedur kepemilikan . 

 Puasa juga adalah menahan yaitu proses pembatasan sesuatu misalnya makan dan minum , marah, ghibah, dll. atau di kalangan pemuda adalah merokok sesuatu yang harus di batasi pada siang hari di bulan ramadhan dan interpretasi 'menahan'secara inklusif harusnya di implementasikan di bulan-bulan selain ramadhan . 


Menahan diri untuk tidak berpolitik di ramadhan ini apakah sebuah nilai-nilai luhur yang harus di jaga atau di tinggalkan dan saya rasa ini adalah nilai -nilai luhur yang harusnya di jaga dan diperbaharui dan makna politik itu sendiri adalah sesuatu yang universal yang setiap orang mampu mendefinisikan dengan persektifnya sendiri seperti yang pernah di katakan Niccolo machiavelli seorang filsuf kelahiran florence italia tahun  1948  ' politik adalah nilai-nilai kekuasaan yang di organisir untuk kesejahteraan wilayah kekuasannya( dalam bukunya IL PRINCIPE ) '.


Akhir -akhir ini konstalasi politik tanah air kembali tegang di mana isu 'kriminalisasi ulama ' yang terseret seorang HR yang harus menjadi boneka perpolitikan , para tokoh kera putih  perpolitikan indonesia yang mulai lagi memainkan lakonnya di kancah perpolitikan tanah air seakan membisikkan suara baru di era reformasi ini dengan prinsip demokrasi dan nawacita yaitu berdaulat dengan politik , berkepribadian dengan berkebudayaan serta mandiri secara ekonomi .


Dan kasus kriminalisasi ulama sebenarnya pernah terjadi di era kepemimpinan Abd. Rahman wahid di mana gusdur di fitnah dengan kasus buloggate bruneigate oleh para politikus kera putih indonesia tapi dengan gagah dan berani gusdur mengatakan ' tidak ada jabatan yang perlu di pertahangkan mati-matian di dunia ini , tuhan itu maha adil kalau  saya memang terbukti saya siap terima konsekuensinya entah itu di dunia lebih -lebih di akhirat . 

Khazanah politik seperti ini saya rasa sangat ber-etika karena telah melewati batasan politik itu sendiri karena kenapa gusdur telah menimbang kalau saja ia mempertahankan jabatannya sebagai presiden bisa saja kondisi keamanan NKRI bisa terganggu oleh para kera putih ini tapi ia merelakan mundur sebagai presiden meskipun jutaan orang siap menjadi pagar hidup beliau .


Dan pinrang ramadhan ini saya rasa memiliki persepktif saya sendiri di mana keindahan bumi lasinrang harus sedikit terkontabinasi oleh spanduk -spanduk para cabup dan cawabup yang ingin berkompetisi di tahun 2018 mendatang dan ramadhan saya rasa satu momentum proses pengenalan bakal cabup dan cawabup yang lebih nyentrik dan menjurus kepada masyarakat dan saya harap agar marwah ramadhan tidak terkontaminasi oleh politik hitam oleh para timses para cabup dan cawabup, dramaturgi politik , politik pencitraan harusnya di lengserkan karena pada masyarakat kabupaten pinrang sdah dewasa dan cerdas dalam memilih dam menuntukan masa depan kabupaten pinrang yang lebih bersahaja.

 Dan marilah kita sama sebagai warga pinrang yang cerdas dan ber-etika agar pemilihan bupati di kabupaten Pinrang Bisa melahirkan pemimpin yang berintegritas yang di harapkan Masyarakat Pinrang.(*)

Penulis    : Andry ardi anda (Kader PMII Pinrang)

Editor      : Abdoel

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update