[caption id="attachment_24394" align="aligncenter" width="471"]
ket gambar : Sungguh Malang nasib Rahudin (40), Warga Enrekang Dusun Locci Desa Batu Noni Kecamatan Anggeraja ditemukan tidak bernyawa lagi,tenggelam di Pantai Wakka,sekira pukul 16.oo wita, Minggu (30/4/2017).[/caption]
PINRANG — Sungguh Malang nasib Rahudin (40), Warga Enrekang Dusun Locci Desa Batu Noni Kecamatan Anggeraja ditemukan tidak bernyawa lagi,tenggelam di Pantai Wakka,sekira pukul 16.oo wita, Minggu (30/4/2017).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban sedang asik berenang tiba-tiba saja tenggelam. Dugaan sementara korban mengalami keram pada kaki. Dugaan lainnya, korban tidak bisa berenang lalu terseret ombak. “Dia tiba-tiba saja menghilang ditengah ombak,” kata rekan korban, Agus.
Mengetahui ada pengunjung yang tenggelam warga dibantu pengunjung lainnya langsung melakukan pencarian. Mereka menggunakan perahu tradisional. Korban akhirnya ditemukan warga setelah melakukan berbagai pencarian selama dua jam.
Korban sebenarnya sempat dilarikan ke Puskesmas Tadang Palie Cempa untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayang, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kapolres Pinrang, AKBP Leo Joko Triwibowo membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar ada warga Enrekang yamg tenggelam di Wakka. Korban telah ditemukan sekira pukul 16.30 Wita. Diduga, korban tidak bisa berenang atau terseret ombak pantai saat lagi turun mandi,” jelas Leo.(*)
penulis : Jdl
Editor : Abdoel

PINRANG — Sungguh Malang nasib Rahudin (40), Warga Enrekang Dusun Locci Desa Batu Noni Kecamatan Anggeraja ditemukan tidak bernyawa lagi,tenggelam di Pantai Wakka,sekira pukul 16.oo wita, Minggu (30/4/2017).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban sedang asik berenang tiba-tiba saja tenggelam. Dugaan sementara korban mengalami keram pada kaki. Dugaan lainnya, korban tidak bisa berenang lalu terseret ombak. “Dia tiba-tiba saja menghilang ditengah ombak,” kata rekan korban, Agus.
Mengetahui ada pengunjung yang tenggelam warga dibantu pengunjung lainnya langsung melakukan pencarian. Mereka menggunakan perahu tradisional. Korban akhirnya ditemukan warga setelah melakukan berbagai pencarian selama dua jam.
Korban sebenarnya sempat dilarikan ke Puskesmas Tadang Palie Cempa untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayang, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kapolres Pinrang, AKBP Leo Joko Triwibowo membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar ada warga Enrekang yamg tenggelam di Wakka. Korban telah ditemukan sekira pukul 16.30 Wita. Diduga, korban tidak bisa berenang atau terseret ombak pantai saat lagi turun mandi,” jelas Leo.(*)
penulis : Jdl
Editor : Abdoel