[caption width="410" align="alignnone"]Ket Foto : Bahran Jafar Dan Arifyanto[/caption]
PINRANG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Gelar Deklarasi Bakal calon kepala daerah pada 12 pemilihan di Kabupaten/ Kota dan Pemilihan Gubernur Sulawesi selatan mendatang. setelah melakukan rapat pleno di Hotel Max One, Senin (22/05/2017).
Seperti Yang Dilansir Online24Jam menurut Ketua Bappilu PKS, Irwan ST. ,mengatakan bahwa bahwa dari 12 pemilihan kepala daerah Kabupaten/ Kota dan Pemilihan Gubernur Sulsel mendatang, hanya 2 daerah yang tidak akan mempunyai kandidat untuk kepala daerah Kabupaten/Kota, yakni Kabupaten Bone dan Wajo.
“Jadi dari 12 daerah ini, hanya ada dua daerah yang tidak mempunyai kandidat, karena kedua daerah tersebut tidak ada yang mengusung dan kami tidak akan paksakan,” katanya.
Berikut nama kandidat yang diusung dari setiap Daerah Kabupaten/Kota dan Pemilihan Gubernur Sulawesi selatan Mendatang.
– Makassar : Mudzakkir Ali Djamil, Sri Rahmi, dan M. Iqbal Djalil
– Bantaeng : Ketua DPRD Bantaeng, H. Sahbuddin
– Jeneponto : Tahal Pasni
– Sinjai : Abdul Salam Dg. Sibali
– Pare-Pare : Asriyadi Samad, dan Iqbal Halid
– Pinrang : Bahran Jafar, Arifyanto Arsjad
– Sidrap : Ali Hafidz
– Enrekang : Ketua MPW, Hasanna Lawang
– Luwu : Amru Saher (incumbent)
– Palopo : A. Qoyyim Munarka
Menurut Irwan, para kandidat memiliki rentang waktu untuk melakukan sosialisasi sebelum hasil survei dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat Partai PKS.
“Jadi survei akan dilaksanakan setelah lebaran. Jadi selama rentang waktu itu mereka bisa laksanakan sosialisasi, karena nanti kita akan mengirim laporan ini ke DPP, yang dimana laporan itu harus disertai dengan hasil pemila salah satu kandidat,” ujar Irwan saat diwawancarai ketika rapat pleno memasuki waktu istirahat.
Dalam hasil pleno tersebut setiap daerah harus berkoalisi dalam mengusun kandidat yang akan menentukan siapa yang akan menjadi Calon Kepala Daerah Kab/Kota beserta dengan wakilnya.
“Tidak ada daerah yang bisa mengusung sendiri, harus dengan berkoalisi. Jadi hasil survei sendiri ini nanti juga akan menjadi modal kita untuk berkomunikasi eksternal, untuk menentukan ini kandidat 01 dan siapa yang menjadi 02,” ujarnya,(*).
Sb.(Online24Jam)
PINRANG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Gelar Deklarasi Bakal calon kepala daerah pada 12 pemilihan di Kabupaten/ Kota dan Pemilihan Gubernur Sulawesi selatan mendatang. setelah melakukan rapat pleno di Hotel Max One, Senin (22/05/2017).
Seperti Yang Dilansir Online24Jam menurut Ketua Bappilu PKS, Irwan ST. ,mengatakan bahwa bahwa dari 12 pemilihan kepala daerah Kabupaten/ Kota dan Pemilihan Gubernur Sulsel mendatang, hanya 2 daerah yang tidak akan mempunyai kandidat untuk kepala daerah Kabupaten/Kota, yakni Kabupaten Bone dan Wajo.
“Jadi dari 12 daerah ini, hanya ada dua daerah yang tidak mempunyai kandidat, karena kedua daerah tersebut tidak ada yang mengusung dan kami tidak akan paksakan,” katanya.
Berikut nama kandidat yang diusung dari setiap Daerah Kabupaten/Kota dan Pemilihan Gubernur Sulawesi selatan Mendatang.
– Makassar : Mudzakkir Ali Djamil, Sri Rahmi, dan M. Iqbal Djalil
– Bantaeng : Ketua DPRD Bantaeng, H. Sahbuddin
– Jeneponto : Tahal Pasni
– Sinjai : Abdul Salam Dg. Sibali
– Pare-Pare : Asriyadi Samad, dan Iqbal Halid
– Pinrang : Bahran Jafar, Arifyanto Arsjad
– Sidrap : Ali Hafidz
– Enrekang : Ketua MPW, Hasanna Lawang
– Luwu : Amru Saher (incumbent)
– Palopo : A. Qoyyim Munarka
Menurut Irwan, para kandidat memiliki rentang waktu untuk melakukan sosialisasi sebelum hasil survei dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat Partai PKS.
“Jadi survei akan dilaksanakan setelah lebaran. Jadi selama rentang waktu itu mereka bisa laksanakan sosialisasi, karena nanti kita akan mengirim laporan ini ke DPP, yang dimana laporan itu harus disertai dengan hasil pemila salah satu kandidat,” ujar Irwan saat diwawancarai ketika rapat pleno memasuki waktu istirahat.
Dalam hasil pleno tersebut setiap daerah harus berkoalisi dalam mengusun kandidat yang akan menentukan siapa yang akan menjadi Calon Kepala Daerah Kab/Kota beserta dengan wakilnya.
“Tidak ada daerah yang bisa mengusung sendiri, harus dengan berkoalisi. Jadi hasil survei sendiri ini nanti juga akan menjadi modal kita untuk berkomunikasi eksternal, untuk menentukan ini kandidat 01 dan siapa yang menjadi 02,” ujarnya,(*).
Sb.(Online24Jam)