[caption width="480" align="alignnone"]Ket Foto : Sekda Pinrang, Drs. H. Syarifuddin Side, M.Si mewakili Bupati Pinrang menghadiri penamatan Santri dan santriwati Pondok Pesantren Ittidahul Usrati Wal-Jamaah (IUJ) DDI Lerang-lerang, Senin (22/5/2017)[/caption]
PINRANG – Sekda Pinrang, Drs. H. Syarifuddin Side, M.Si mewakili Bupati Pinrang menghadiri penamatan Santri dan santriwati Pondok Pesantren Ittidahul Usrati Wal-Jamaah (IUJ) DDI Lerang-lerang, Senin (22/5/2017) di Lerang-lerang. Acara penamatan santri juga dirangkaikan dengan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Turut hadir Kepala Kantor Kemenag Pinrang dan para orang tua santri.
Pondok Pesantren yang dipimpin oleh Dr. KH. Yunus Samad, Lc yang juga Ketua MUI Pinrang ini memiliki santri dan santriwati kurang lebih 200 orang. Dari 200 santri sudah ada beberapa yang berhasil menghapal Al Quran hingga 11 juz. Sekda Pinrang berkesempatan menyerahkan bantuan kepada santri yang berhasil menyelesaikan hafalan Al Quran tersebut.
Menurut Sekda, dirinya sangat memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masalah keagamaan dan generasi muda. Sebab, lanjutnya agama dan generasi muda merupakan pondasi keberlangsungan bangsa dan negara.
“Pesantren merupakan benteng untuk menangkal ancaman yang dapat membahayakan bangsa dan negara. Ancaman itu bukan hanya dari senjata, tetapi juga bisa muncul dari paham radikal dan narkoba misalnya. Olehnya itu, saya yakin pesantren mampu membendungnya.” Beber Sekda.
Sekda juga merasa bangga dengan pesantren, kebanggaan itu karena pesantren memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan dan takwa tutup Sekda.(*)
Penulis : Sar Humas
Editor : Abdoel
PINRANG – Sekda Pinrang, Drs. H. Syarifuddin Side, M.Si mewakili Bupati Pinrang menghadiri penamatan Santri dan santriwati Pondok Pesantren Ittidahul Usrati Wal-Jamaah (IUJ) DDI Lerang-lerang, Senin (22/5/2017) di Lerang-lerang. Acara penamatan santri juga dirangkaikan dengan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Turut hadir Kepala Kantor Kemenag Pinrang dan para orang tua santri.
Pondok Pesantren yang dipimpin oleh Dr. KH. Yunus Samad, Lc yang juga Ketua MUI Pinrang ini memiliki santri dan santriwati kurang lebih 200 orang. Dari 200 santri sudah ada beberapa yang berhasil menghapal Al Quran hingga 11 juz. Sekda Pinrang berkesempatan menyerahkan bantuan kepada santri yang berhasil menyelesaikan hafalan Al Quran tersebut.
Menurut Sekda, dirinya sangat memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masalah keagamaan dan generasi muda. Sebab, lanjutnya agama dan generasi muda merupakan pondasi keberlangsungan bangsa dan negara.
“Pesantren merupakan benteng untuk menangkal ancaman yang dapat membahayakan bangsa dan negara. Ancaman itu bukan hanya dari senjata, tetapi juga bisa muncul dari paham radikal dan narkoba misalnya. Olehnya itu, saya yakin pesantren mampu membendungnya.” Beber Sekda.
Sekda juga merasa bangga dengan pesantren, kebanggaan itu karena pesantren memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan dan takwa tutup Sekda.(*)
Penulis : Sar Humas
Editor : Abdoel