[caption width="640" align="alignnone"]
Ket Foto : Bersihkan Mobil Dinas, salah satu sopir di Halaman Kantor DPRD Pinrang[/caption]
PINRANG -- Diduga Mandetnya Pembayaran Sejumlah gaji sopir Di DPRD Pinrang selama Dua Bulan membuat sebagian sopir di DPRD Pinrang Menggeluh dan Nyaris saja Melakukan Mogok Kerja, dari hal tersebut membuat Kabag Keuangan DPRD Pinrang Angkat Bicara.
Abd Rahim sibadu, kabag Keuangan DPRD Pinrang saat di konfirmasi Rabu (24/5) Mengatakan Bahwa Sopir Di DPRD adalah Pegawai Sukarela. "Untuk diketahui Itu bukan Gaji bagi sopir, hanya saja ia menerima Gaji dari biaya pemeliharaan kebersihan dan pemeliharaan Kendaraan" Katanya.
Abdu Rahim Menjelaskan Menerima Gaji sopir tersebut tentunya Memiliki mekanisme, disebutkan Ia bekerja mengikuti Perjalan Dinas, dan Harus memiliki Laporan Pertanggungjawabannya selama melakukan perjalanan Dinas.
" Kita saja pegawai negeri terlambat digaji, untuk itu Jika sopir memiliki Laporan lengkap tentunya kami akan memberikan haknya, Diakan Butuh makan, jika tidak ada Laporanya tentunya kami tidak berikan, Semua harus dialui prosedural "ungkapnya
Sementara salah satu Sopir DPRD Pinrang yang enggan di mediakan namanya saat ditemui mengatakan Membenarkan Bahwa dirinyan Digaji perDua bulan, "Tahun Ini januari Februari sudah kami terima sedangkan Maret april belum kami di gaji. Menurut saya menerima gaji perdua bulan ini Tidak terlamat itu sudah Biasa, Gaji bulanan Tahun Lalu Rp. 375.000 tahun ini Naik Rp. 500.000 dan kita wajib melaporkan hasil perjalanan dinas"Pungkasnya.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel
Ket Foto : Bersihkan Mobil Dinas, salah satu sopir di Halaman Kantor DPRD Pinrang[/caption]PINRANG -- Diduga Mandetnya Pembayaran Sejumlah gaji sopir Di DPRD Pinrang selama Dua Bulan membuat sebagian sopir di DPRD Pinrang Menggeluh dan Nyaris saja Melakukan Mogok Kerja, dari hal tersebut membuat Kabag Keuangan DPRD Pinrang Angkat Bicara.
Abd Rahim sibadu, kabag Keuangan DPRD Pinrang saat di konfirmasi Rabu (24/5) Mengatakan Bahwa Sopir Di DPRD adalah Pegawai Sukarela. "Untuk diketahui Itu bukan Gaji bagi sopir, hanya saja ia menerima Gaji dari biaya pemeliharaan kebersihan dan pemeliharaan Kendaraan" Katanya.
Abdu Rahim Menjelaskan Menerima Gaji sopir tersebut tentunya Memiliki mekanisme, disebutkan Ia bekerja mengikuti Perjalan Dinas, dan Harus memiliki Laporan Pertanggungjawabannya selama melakukan perjalanan Dinas.
" Kita saja pegawai negeri terlambat digaji, untuk itu Jika sopir memiliki Laporan lengkap tentunya kami akan memberikan haknya, Diakan Butuh makan, jika tidak ada Laporanya tentunya kami tidak berikan, Semua harus dialui prosedural "ungkapnya
Sementara salah satu Sopir DPRD Pinrang yang enggan di mediakan namanya saat ditemui mengatakan Membenarkan Bahwa dirinyan Digaji perDua bulan, "Tahun Ini januari Februari sudah kami terima sedangkan Maret april belum kami di gaji. Menurut saya menerima gaji perdua bulan ini Tidak terlamat itu sudah Biasa, Gaji bulanan Tahun Lalu Rp. 375.000 tahun ini Naik Rp. 500.000 dan kita wajib melaporkan hasil perjalanan dinas"Pungkasnya.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel
