[caption width="332" align="alignnone"]
Ket Foto : anggota DPRD Heri Ahmadi di Jalan Siratal Mustaqim[/caption]
PAREPARE -- Masa reses DPRD Parepare tengah berlangsung. Pada reses yang dilakukan oleh anggota DPRD Heri Ahmadi di Jalan Siratal Mustaqim Kelurahan Cappa Galung, didapati banyaknya laporan warga terkait penyaluran raskin.
“Banyak warga yang pertanyakan penyaluran raskin. Rata-rata mengeluh soal raskin. Saya harus menjawab apa adanya saat ini,” kata Heri, sembari menunjukkan daftar nama warga miskin yang tidak kebagian raskin, Kamis 25/5.
Pantauan, warga menanyakan banyaknya fakir miskin yang tidak kebagian raskin. Padahal menurut warga, ada yang terbilang mampu dan berkecukupan ternyata tetap diberi raskin.
“Kami di Nasdem, meski hanya dua kursi namun tidak pernah patah semangat memperjuangkan aspirasi warga. Kami pernah mengajukan supaya ada pendataan ulang, namun hingga kini belum ada perkembangan,” urainya.
Selain soal distribusi raskin, sejumlah warga juga mempertanyakan soal kualitas beras raskin itu. Aspirasi lain yang muncul adalah seputar kesejahteraan nelayan, hingga masalah minimnya lapangan kerja di Kota Parepare. (*)
Penulis : Ris/Rlis
Editor : Abdoel
Ket Foto : anggota DPRD Heri Ahmadi di Jalan Siratal Mustaqim[/caption]PAREPARE -- Masa reses DPRD Parepare tengah berlangsung. Pada reses yang dilakukan oleh anggota DPRD Heri Ahmadi di Jalan Siratal Mustaqim Kelurahan Cappa Galung, didapati banyaknya laporan warga terkait penyaluran raskin.
“Banyak warga yang pertanyakan penyaluran raskin. Rata-rata mengeluh soal raskin. Saya harus menjawab apa adanya saat ini,” kata Heri, sembari menunjukkan daftar nama warga miskin yang tidak kebagian raskin, Kamis 25/5.
Pantauan, warga menanyakan banyaknya fakir miskin yang tidak kebagian raskin. Padahal menurut warga, ada yang terbilang mampu dan berkecukupan ternyata tetap diberi raskin.
“Kami di Nasdem, meski hanya dua kursi namun tidak pernah patah semangat memperjuangkan aspirasi warga. Kami pernah mengajukan supaya ada pendataan ulang, namun hingga kini belum ada perkembangan,” urainya.
Selain soal distribusi raskin, sejumlah warga juga mempertanyakan soal kualitas beras raskin itu. Aspirasi lain yang muncul adalah seputar kesejahteraan nelayan, hingga masalah minimnya lapangan kerja di Kota Parepare. (*)
Penulis : Ris/Rlis
Editor : Abdoel
