-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

SAHABAT NEWS : Garda Bangsa PKB Sulsel, Empat Pesantren Ini, Juarai Lomba MKK 2017 di Pinrang

Minggu, 21 Mei 2017 | Mei 21, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-14T02:52:14Z
[caption width="440" align="alignnone"]Ket Foto : Foto Bersama Para Juara MKK 2017 [/caption]



PINRANG – Empat Pondok Pesantren juarai lomba Musabakah Kitab Kuning (MKK) DKW Garda Bangsa Sulsel. Agenda Sayap PKB Sulsel tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Ittihadu Usroti Wal Jamaah DDI Lerang-Lerang Kabupaten Pinrang.


Ke empat pesantren yakni, Pondok Pesantren DDI Mangkoso Kabupaten Barru, Pondok Pesantren DDI Lerang-lerang Pinrang, Pondok Pesantren Lilbanat Pare-Pare, Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang Wajo. Keempat pesantren pemenang untuk keseluruhan kategori kitab Kuning Ihya Ulumuddin karya Imam al-Ghazali dan kitab Alfiyah Ibn Malik, putera dan puteri.


Ketua DPC PKB Pinrang, Alimuddin Budung turut menutup acara MKK yang diikuti puluhan santri Se-Sulsel tersebut. Dalam penyampaianya, juga mendoakan seluruh finalis dan seluruh peserta bisa mengikuti jejak para ulama, yang bisa mengaplikasikan ilmu-ilmu yang dijabarkan di kitab kuning dalam kehidupan masyarakat dan mengetengahkan ummat yang moderat. “Semoga makin banyak santri yang makin sukses dan jadi pemimpin besar," ucapnya. Minggu (20/5/2017).


Pengasuh Pondok Pesantren Ittihadu Usroti Wal Jamaah DDI Lerang-Lerang, AGH KH Yunus Samad, menyampaikan kalangan santri, kiai, pesantren dan masyarakat menyambut baik ajang perlombaan khas pesantren ini. Hal itu terlihat dari antusiasme peserta yang ikut berkompetisi dalam kegiatan tersebut sejak dimulainya hingga penutupan acara.


“Negara sedang mengalami tantangan, banyaknya organisasi yang merongrong negara, pesantren akan tegas menjaga Islam ahlu sunnah wal jamah paham moderat, demi menjaga keutuhan negara,” katanya.


Ketua DKW Garda Bangsa Sulsel, Zulfikar Limolang menyampaikan tujuan MKK dalam menjaga dan melestarikan tradisi kajian kitab kuning yang telah lama mengakar kuat di pesantren, di hampir seluruh wilayah di Indonesia.


“MKK bisa mengukuhkan kembali kesadaran generasi muda tentang pentingnya Kitab Kuning sebagai Khazanah Ilmu Pengetahuan Islam dan Pesanatren,” tandasnya.


MKK yang digelar kali kedua ini telah mengalami peningkatan jumlah peserta dan pesantren. Kegiatan yang dihelat dua hari tersebut, mengundang sejumlah dewan juri dari kalangan ulama dan kiai.


Berikut Daftar Pemenang Musabakah Kitab Kuning
Kitab Alfiyah Ibnu Malik :

Putera

Juara 1 (Ahmad  Faiz), Pondok Pesantren DDI Lerang-lerang Pinrang

Juara 2 (Farid Wajdi), Pondok Pesantren Darul Muttaqin Maros

Juara 3 (Edi), Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang Wajo
Puteri

Juara 1 (Rustiyahningsih), Pondok Pesantren lilbanat Pare-Pare

Juara 2 (Nurul Izmi), Pondok Pesantren lilabanat Pare-Pare

Juara 3 (Sitti Fatimah), Pondok Pesantren DDI lerang-lerang
Kitab Ihya Ulumuddin :

Putera

Juara 1(Rusdiyansyah), Pondok Pesantren DDI Mangkoso Barru

Juara 2 (Khaerul Ahkam), Pondok Pesantren Ulul Albab Kota Makassar

Juara 3 (Muhammad Irfan), Pondok Pesantren Darul Muttaqin Maros
Puteri

Juara 1 (Nurfadhillah Iskandar), Pondok pesantren  As'adiyah Sengkang

Juara 2 (Nur Admi), Pondok pesantren DDI Lerang-lerang 

Juara 3 (Nur Hikmah), Pondok pesantren DDI Lerang-lerang.(*)




Penulis   : Arf/Rlis

Editor     : Abdoel

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update