-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

SAHABAT NEWS : Akhir Mei, Program Usaid Prioritas Di Sulsel Ditutup

Kamis, 04 Mei 2017 | Mei 04, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-14T02:51:23Z
[caption id="attachment_24531" align="aligncenter" width="1032"]3 ket Gambar : Jamaruddin, Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sulsel, menyerahkan piagam penghargaan kabupaten/kota mitra USAID PRIORITAS kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan [/caption]

MAKASSAR -- Program USAID PRIORITAS akan berakhir di Sulsel pada akhir bulan Mei 2017. Dari 13 kabupaten mitranya;  Maros, Bantaeng dan Parepare secara resmi sudah melakukan acara penutupan tersebut.  Program yang dianggap banyak berhasil ini akan dilanjutkan sendiri oleh mitra program.  “Semua kabupaten yang sudah melakukan penutupan program, berkomitmen akan melanjutkan program secara mandiri,” ujar Jamarruddin, Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sulsel, 3 Mei 2017.

 

 

Di Maros, penutupan ditandai dengan kehadiran Bupati Maros M. Hatta Rahman, Ketua DPRD Maros, dan Kadis Pendidikan yang menyaksikan peragaan siswa tentang terjadinya hujan. Siswa SDN 39 Kassi tersebut menggunakan air asin yang dipanasi,  mengalami kondensasi dan akhirnya menyebabkan hujan.

 

Dalam  sambutannya, bupati merasa terhenyak dengan  penutupan program dan  menyatakan akan melanjutkan program USAID PRIORITAS. Ia bahkan meminta dinas pendidikan dan pihak terkait untuk segera melakukan FGD merancang  usulan kelanjutan program agar segera bisa ditampung di APBD perubahan. “Sekolah-sekolah yang belum menerapkan model pembelajaran dan manajemen berbasis sekolah yang telah dilatihkan USAID PRIORITAS, harus didorong untuk mengikutinya,” ujarnya (29 April 2017).

 

Sebelumnya, tampil memberikan testimoni keberhasilan program adalah kepala sekolah SDN 39 Kassi, Andi Nensih. Dalam testimoninya, kepala sekolah ini mengungkapkan bahwa sekolahnya yang dulunya memiliki nilai try out ujian nasional  biasa –biasa saja kini menjadi tertinggi sekecamatan, karena aktif terapkan pembelajaran aktif. “Bahkan sekolah kami, dari  akreditasi C langsung meloncat  ke akreditasi A pada tahun  2016 yang lalu,” ungkapnya yang disambut dengan gemuruh tepuk tangan.

 

Pada tahun 2015, konsistensi menerapkan Manajemen  Sekolah yang transparan dan terbuka  dan menerapkan  pembelajaran  aktif juga mengantarkan Andi Nensih sebagai kepala sekolah terbaik tingkat SD se-Kabupaten Maros.

 

Sementara itu pada acara penutupan program USAID PRIORITAS di Parepare, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, H Anwar Saad mengatakan bahwa USAID PRIORITAS memiliki andil signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Parepare. “Apa yang diberikan USAID PRIORITAS dengan berbagai bentuk modifikasi pembelajaran telah mampu merubah pola pembelajaran di sekolah sehingga mutu pembelajaran meningkat. Kita berharap program ini terus berlanjut,” ujar Anwar Saad (27 April 2017).

 

“Walau berakhir, semua modul, video training, dan berbagai success story penerapan program ini masih bisa diakses di www.prioritaspendidikan.org,” ujar Jamaruddin, Koordinator Provinsi USAID PRIORITAS Sulsel (3 Mei 2017)

 

 

Penutupan program USAID PRIORITAS juga akan dilakukan selama bulan Mei 2017 ini di Pinrang, Takalar, Bone,  Pangkep, Sidrap, Soppeng, Tana Toraja, Wajo, Enrekang dan terakhir di Makassar. (*)

 

 

 

 

 

Penulis : Mustajib
Editor  : Abdoel

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update