[caption width="380" align="alignnone"]
Penulis : Yahya / Kerukunan Pelajar Mahasiswa Pinrang Kecamatan Duampanua[/caption]
OPINI -- Pemilihan kepala daerah kabupaten pinrang sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan pemuda dan mahasiswa bahkan tiap posko ronda dan warung kopi di pinrang kita seringkali melihat dan mendengar pembahasan mengenai pemilihan kepala daerah.
walaupun pemilihan kepala daerah (bupati) masih kurang lebih 1 tahun lagi,namun berbagai partai politik telah Mulai Mempersiapkan mengusung calon unggulannya masing-masing.
Harapan masyarakat pinrang ,tentunya pemimpin yang adil dalam menjalankan pemerintahan daerah yang berkelanjutan.
keadilan yang dimaksud menempatkan sesuai dengan porsinya ,baik standar hukum agama, hukum positif (hukum negara) ,dan hukum sosial (hukum adat) yang berlaku.
Begitupun dengan urusan administrasi juga tidak mempersulit dalam pengurusan rakyatnya sebagaimana yang diketahui bersama tidak sedikit pemimpin yang arogan.
Misalnya dalam pengurusan dokumen dokumen kewarganegaraan mereka harus melalui tahapan-tahapan yang sulit dan parahnya harus memakan waktu yang tidak sedikit.
sehingga di butuhkan seorang pemimpin yang mampu memberikan pelayanan yang maksimal serta tidak mempersulit warga atau rakyat, hampir semua orang tidak mampu berlaku adil dengan sempurnah ,entah mengapa berlaku adil sangat sulit dilakukan .
’’apakah pemimpin tidak memahami keadaan yang terjadi ? ataukah pemimpin tidak sadar akan tanggung jawab yang di embannya?’’ ‘’karena itu kesadaran diri pemimpini sangat di butuhkan untuk memahami keadaan yang terjadi ,bukan hanya sekeder mencari jabatan dalam menentukan nasib .
Dengan demikian masyarakat pinrang membutuhkan sosok pemimpin yang mampu menyatukan masyarakat dengan menerapkan konsep yang seadil-adilnya terhadap pembangunan kabupaten pinrang kedepannya, baik pengembangan ,pelayanan publik dan amanah dalam pelaksanaan tugas.
sebagaimana idiologi bangsa yang tertuang dalam pancasila poin ke-5 yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia . artinya pemimpin mampu menjadi penengah dari perbedaan yang ada seperti bersikap adil antara sesama ,menghargai ,menolong dan melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan masyarakat secara umum.(*****)
Penulis : Yahya / Kerukunan Pelajar Mahasiswa Pinrang Kecamatan Duampanua
Editor : Abdoel
Penulis : Yahya / Kerukunan Pelajar Mahasiswa Pinrang Kecamatan Duampanua[/caption]OPINI -- Pemilihan kepala daerah kabupaten pinrang sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan pemuda dan mahasiswa bahkan tiap posko ronda dan warung kopi di pinrang kita seringkali melihat dan mendengar pembahasan mengenai pemilihan kepala daerah.
walaupun pemilihan kepala daerah (bupati) masih kurang lebih 1 tahun lagi,namun berbagai partai politik telah Mulai Mempersiapkan mengusung calon unggulannya masing-masing.
Harapan masyarakat pinrang ,tentunya pemimpin yang adil dalam menjalankan pemerintahan daerah yang berkelanjutan.
keadilan yang dimaksud menempatkan sesuai dengan porsinya ,baik standar hukum agama, hukum positif (hukum negara) ,dan hukum sosial (hukum adat) yang berlaku.
Begitupun dengan urusan administrasi juga tidak mempersulit dalam pengurusan rakyatnya sebagaimana yang diketahui bersama tidak sedikit pemimpin yang arogan.
Misalnya dalam pengurusan dokumen dokumen kewarganegaraan mereka harus melalui tahapan-tahapan yang sulit dan parahnya harus memakan waktu yang tidak sedikit.
sehingga di butuhkan seorang pemimpin yang mampu memberikan pelayanan yang maksimal serta tidak mempersulit warga atau rakyat, hampir semua orang tidak mampu berlaku adil dengan sempurnah ,entah mengapa berlaku adil sangat sulit dilakukan .
’’apakah pemimpin tidak memahami keadaan yang terjadi ? ataukah pemimpin tidak sadar akan tanggung jawab yang di embannya?’’ ‘’karena itu kesadaran diri pemimpini sangat di butuhkan untuk memahami keadaan yang terjadi ,bukan hanya sekeder mencari jabatan dalam menentukan nasib .
Dengan demikian masyarakat pinrang membutuhkan sosok pemimpin yang mampu menyatukan masyarakat dengan menerapkan konsep yang seadil-adilnya terhadap pembangunan kabupaten pinrang kedepannya, baik pengembangan ,pelayanan publik dan amanah dalam pelaksanaan tugas.
sebagaimana idiologi bangsa yang tertuang dalam pancasila poin ke-5 yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia . artinya pemimpin mampu menjadi penengah dari perbedaan yang ada seperti bersikap adil antara sesama ,menghargai ,menolong dan melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan masyarakat secara umum.(*****)
Penulis : Yahya / Kerukunan Pelajar Mahasiswa Pinrang Kecamatan Duampanua
Editor : Abdoel
