PINRANG -- Inilah makam yang ada di Bulu Nene yang biasa dikunjungi oleh beberapa orang untuk berziarah, dusun pakoro/bulukae desa massewae kec. Duampanua kab. Pinrang. Minggu, 9/4/2017 pukul 10:00 wita.
Manusia pada hakikatnya akan kembali pada yang maha kuasa, ketika jasad seorang manuasia telah dimakamkan kita sebagai manusia terutama pada sanak saudara hendaklah mengunjungi dan berziarah untuk mendoakan agar orang yang telah mendahului kita tenang dialam sana.
Namun berbeda dengan makam yang ada di Bulu Nene ini, terkadang banyak orang yang mengunjunginya untuk berziarah bahkan berekreasi melihat pemandangan khas Bulu nene bahkan orang-orang diluar dari kab. Pinrang itu sendiri pernah mengunjungi Bulu nene ini.
Bahkan konon cerita masyarakat Setempat dimana Area makam ini dulunya sebagai tempat pertahanan para rakyat saat mengusir Penjajah.
Dinding yang yang bertuliskan "To salamae Bulu Nene" dan "Penyebar Agama Islam" Beberapa tahun lalu nyaris hancur akibat Pengerusakan dilakukan orang tak dikenal yang tidak sepakat dengan apa yang dilakukan oleh sebagian orang berkunjung ke Makam tersebut.
"Pernah dulu kejadian, Sejumlah Orang Tak Dikenal menghancurkan makam ini, namum setelah mereka kembali ke kediaman mereka, tiba-tiba mereka secara bersamaan jatuh sakit. setelah di selidiki, ternyata ini akibat dari ulah mereka sendiri. Akhirnya setelah mereka mengetahui kesalahannya, akhirnya beberapa Orang tersebut ini kembali mendatangi makam tersebut dan memperbaikinya", Kata Herman selaku pemuda Warga di dusun pakoro saat bercerita.
Lanjutnya kata dia "sebenarnya yang seperti ini, kita tidak berhak menyalahkan makam itu sendiri namun yang harus kita salahkan adalah orang-orang yang datang berziarah dan menyalah gunakannya dengan cara yang di larang", Ungkapnya.
Saat ini makam yang berada jauh dari pemukiman ini, tetap di jaga oleh masyarakat sekitar bahkan makam ini telah di renovasi oleh warga dengan dana dari sumbangan masyarakat ataupun dari orang-orang yang berziarah di makam itu sendiri,
Tak hanya itu kedepannya Warga setempat akan mengembangkan Area tersebut Dengan Nuansa Wisata Alam khas Masyarakat Pakoro dengan nuansa Alam bukit Dan Pegunungan.(*)
Penulis : Adi Saputra
Editor : Abdoel
