[caption width="440" align="alignnone"]Ket Gambar : Warga kampung Katteong, Desa Samaenre, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang Menangkap Ular Phyton panjangnya sekira 5 Meter[/caption]
https://youtu.be/5FBLq1zSpCU
PINRANG – Belum Lama Ini Warga kampung Katteong, Desa Samaenre, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang Menangkap Ular Phyton panjangnya sekira 5 Meter di sekitar jembatan desa tersebut.
Berselang Beberapa Hari kemudian Warga melepaskan ular Phyton tersebut yang ditemukan "Ula Sawa" Sebutan Dalam Bahasa Bugis Ini yang pertama kali ditangkap seorang warga bernama Basri (30) itu berukuran bekisar 5 meter.
Basri pun membeberkan alasan kenapa ular tersebut dilepas. Menurutnya, binatang melata itu ternyata dipercaya sebagai penunggu jembatan desa tersebut, tentunya memiliki kekuatan gaib.
Bahkan, konon dapat mengundang musibah jika ular tersebut tak dilepaskan. “Beberapa hari lalu, ada seorang perempuan datang ke rumah saya menyampaikan hal itu,” tutur Basri saat dikonfirmasi Jumat (7/4/2017).
“Katanya dia diutus seorang dukun dari Padangkalawa, Kecamatan Mattiro Bulu, Pinrang,” tambahnya.
Mendengar hal itu, lanjut Basri, ia bersama sejumlah warga pun melepaskan ular itu tepat di lokasi ditemukan.
“Saya yang lepaskan langsung. Siapa yang menangkap, ia pula yang harus melepaskan,” ujarnya.
Basri menambahkan, ular itu juga dipercaya bisa berubah wujud menjadi sosok wanita yang berparas sangat cantik. “Itu berdasarkan informasi dari orang yang pernah datang ke rumah, percaya gak percaya sih, tapi saya lebih bauk cari aman dengan melepaskan,” ucap Basri
Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pinrang, AGH Yunus Samad mengatakan, fenomena seperti itu tak ada dalam ajaran Islam.
“Tidak ada yang begitu-begitu, itu hanya bagian dari cara syaitan mengelabuhi manusia,” katanya.
Lagi pula, lanjut Yunus, soal rezeki, jodoh, hingga musibah itu diatur oleh Allah. “Kami harap masyarakat jangan pernah percaya dengan hal demikian,” ucapnya.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel
https://youtu.be/5FBLq1zSpCU
PINRANG – Belum Lama Ini Warga kampung Katteong, Desa Samaenre, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang Menangkap Ular Phyton panjangnya sekira 5 Meter di sekitar jembatan desa tersebut.
Berselang Beberapa Hari kemudian Warga melepaskan ular Phyton tersebut yang ditemukan "Ula Sawa" Sebutan Dalam Bahasa Bugis Ini yang pertama kali ditangkap seorang warga bernama Basri (30) itu berukuran bekisar 5 meter.
Basri pun membeberkan alasan kenapa ular tersebut dilepas. Menurutnya, binatang melata itu ternyata dipercaya sebagai penunggu jembatan desa tersebut, tentunya memiliki kekuatan gaib.
Bahkan, konon dapat mengundang musibah jika ular tersebut tak dilepaskan. “Beberapa hari lalu, ada seorang perempuan datang ke rumah saya menyampaikan hal itu,” tutur Basri saat dikonfirmasi Jumat (7/4/2017).
“Katanya dia diutus seorang dukun dari Padangkalawa, Kecamatan Mattiro Bulu, Pinrang,” tambahnya.
Mendengar hal itu, lanjut Basri, ia bersama sejumlah warga pun melepaskan ular itu tepat di lokasi ditemukan.
“Saya yang lepaskan langsung. Siapa yang menangkap, ia pula yang harus melepaskan,” ujarnya.
Basri menambahkan, ular itu juga dipercaya bisa berubah wujud menjadi sosok wanita yang berparas sangat cantik. “Itu berdasarkan informasi dari orang yang pernah datang ke rumah, percaya gak percaya sih, tapi saya lebih bauk cari aman dengan melepaskan,” ucap Basri
Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pinrang, AGH Yunus Samad mengatakan, fenomena seperti itu tak ada dalam ajaran Islam.
“Tidak ada yang begitu-begitu, itu hanya bagian dari cara syaitan mengelabuhi manusia,” katanya.
Lagi pula, lanjut Yunus, soal rezeki, jodoh, hingga musibah itu diatur oleh Allah. “Kami harap masyarakat jangan pernah percaya dengan hal demikian,” ucapnya.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel