[caption width="350" align="alignnone"]Ket Gambar : Kapolres Pinrang AKBP Leo Joko Triwibowo[/caption]
PINRANG -- Kasus meninggalnya Arifin (40) dan Atik Sofwana (35) yang lehernya tergorok yang menghebohkan warga pinrang pada hari jumat (14/04/2017) di jalan kesehatan kelurahan Penrang Kecamatan Wattang Sawitto.
Kapolres Pinrang AKBP Leo Joko Triwibowo mengatakan pihaknya sudah mendalami kasus tersebut "ini motif internal keluarga sebab sering terjadi percekcokan antara suami istri dan malam sebelumnya tetangga sempat mendengar tangisan Atik" kata Leo selasa (18/04/2017)
Lanjut Leo mengatakan ada beberapa benda berharga yang di sita seperti 3 buah hanphone 1 tablet "tidak ada unsur perampokan dalam kasus ini" ucapnya
Leo juga mengatakan mengenai cinta segitiga yang banyak beredar dimasyarakat itu tidak benar "kalu cinta segitiga tidak ada, pihak keluarga Atik bilang si Arifin menginginkan tinggal di Jawa sementara Atik maunya di Pinrang itulah sebabnya sering terjadi percekcokan" jelas Mantan Kapolres Enrekang
Leo Menambahkan pihaknya masih menunggu hasil Labfor polda sulsel pada hari rabu (19/04)"insya Allah hasil labfor akan turun dari polda sulsel" jelasnya.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel
PINRANG -- Kasus meninggalnya Arifin (40) dan Atik Sofwana (35) yang lehernya tergorok yang menghebohkan warga pinrang pada hari jumat (14/04/2017) di jalan kesehatan kelurahan Penrang Kecamatan Wattang Sawitto.
Kapolres Pinrang AKBP Leo Joko Triwibowo mengatakan pihaknya sudah mendalami kasus tersebut "ini motif internal keluarga sebab sering terjadi percekcokan antara suami istri dan malam sebelumnya tetangga sempat mendengar tangisan Atik" kata Leo selasa (18/04/2017)
Lanjut Leo mengatakan ada beberapa benda berharga yang di sita seperti 3 buah hanphone 1 tablet "tidak ada unsur perampokan dalam kasus ini" ucapnya
Leo juga mengatakan mengenai cinta segitiga yang banyak beredar dimasyarakat itu tidak benar "kalu cinta segitiga tidak ada, pihak keluarga Atik bilang si Arifin menginginkan tinggal di Jawa sementara Atik maunya di Pinrang itulah sebabnya sering terjadi percekcokan" jelas Mantan Kapolres Enrekang
Leo Menambahkan pihaknya masih menunggu hasil Labfor polda sulsel pada hari rabu (19/04)"insya Allah hasil labfor akan turun dari polda sulsel" jelasnya.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel