[caption width="370" align="alignnone"]
Ket Gambar : Lantangkan Spanduk, PMII Parepare mengutuk yang meneror salah satu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Novel Baswedan.[/caption]
PAREPARE -- Berbagai aktivis mahasiswa yang tergabung dari berbagai golongan menyatakan sikap mengutuk yang meneror salah satu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Novel Baswedan. Salah satunya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Parepare yang mengutuk aksi brutal itu.
Fahrul selaku Ketua Rayon PMII Dakwah dan Komunikasi mengatakan Novel Baswedan salah satu penyidik di KPK yang tidak mengenal atau golongan.
"Semua masyarakat di seluruh indonesia tahu tentang sepak terjang bang Novel Baswedan salah satu penyidik yang diketahui para kuroptur di indonesia dan berharap kepada aparat kepolisian agar mengusut tuntas kejadian subuh tadi," paparnya.
Senada halnya dengan Zulkifli Ketua Rayon PMII Tarbiyah dan Adab, menegaskan kepada pihak kepolisian agar mampu menemukan identitas pelaku dan masyarakat bisa mengetahui siapa pelakunya.
"Berharap bisa Polisi dalam hal ini bisa menemukan pelakunya dan doa kami menyertai Kak Novel agar lekas sembuh. KPK jangan takut dengan apa yang terjadi sekarang karena masih banyak tugas yang menumpuk di bahumu untuk menuntas korupsi di Nusantara ini," jelasnya.(*)
Penulis : Husnil
Editor : Abdoel
Ket Gambar : Lantangkan Spanduk, PMII Parepare mengutuk yang meneror salah satu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Novel Baswedan.[/caption]PAREPARE -- Berbagai aktivis mahasiswa yang tergabung dari berbagai golongan menyatakan sikap mengutuk yang meneror salah satu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Novel Baswedan. Salah satunya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Parepare yang mengutuk aksi brutal itu.
Fahrul selaku Ketua Rayon PMII Dakwah dan Komunikasi mengatakan Novel Baswedan salah satu penyidik di KPK yang tidak mengenal atau golongan.
"Semua masyarakat di seluruh indonesia tahu tentang sepak terjang bang Novel Baswedan salah satu penyidik yang diketahui para kuroptur di indonesia dan berharap kepada aparat kepolisian agar mengusut tuntas kejadian subuh tadi," paparnya.
Senada halnya dengan Zulkifli Ketua Rayon PMII Tarbiyah dan Adab, menegaskan kepada pihak kepolisian agar mampu menemukan identitas pelaku dan masyarakat bisa mengetahui siapa pelakunya.
"Berharap bisa Polisi dalam hal ini bisa menemukan pelakunya dan doa kami menyertai Kak Novel agar lekas sembuh. KPK jangan takut dengan apa yang terjadi sekarang karena masih banyak tugas yang menumpuk di bahumu untuk menuntas korupsi di Nusantara ini," jelasnya.(*)
Penulis : Husnil
Editor : Abdoel
