[caption width="380" align="alignnone"]
Ket Gambar : Bupati Pinrang beserta Pimpinan BI ke lokasi tambak di Kecamatan Suppa mengadakan penaburan benih ikan bandeng ke empang, sebelumnya Bupati dan Pimpinan BI menyerahkan bantuan benih kepada petani setempat[/caption]
PINRANG -- Kabupaten Pinrang satu satunya daerah di Indonesia dijadikan kluster pengembangan ikan bandeng. Penanda Tanganan Memerandum Of Understanding (MoU) antara Kepala Perwakilan BI Prov Sulsel Wiwiek Sisto Hidayat dan Bupati Pinrang Aslam Patonangi, Senin (9/4) di ruang rapat Bupati disaksikan Direktur Bank BPD Sulsel Andi Rahmat, Kadis Perikanan Sulsel dan Pimpinan Bank di Pinrang.
Kepala Perwakilan BI Sulsel Wiwiek Sisto Hidayat, mengatakan berdasarkan pantauan BI, ikan bandeng merupakan salah satu. komoditas Volatile Food yang paling mempengaruhi inflasi di Sulsel termasuk salam 5 tahun terakhir.
2016 Inflasi Sulsel tercatat 2,94 persen dengan sumbangan ikan bandeng 0,20 persen dengan frekuensi selama 9 bulan.
Dikatakan pengembangan ikan bandeng di Pinrang merupakan salah satu bentuk inisiasi bersama antara Kantor BI Sulsel dan Pemkab Pinrang diharapkan dapat mendukung upaya stabilitasasi harga di Sulsel serta mendorong ekonomi yang inklusif berkualitas, dan berkesinambungan untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.
Dijelaskan bentuk kerjasama meliputi Peningkatan produktivitas ikan bandeng melalui implementasi sistem dan teknologi budidaya ikan bandeng sesuai standar cara budidaya ikan yang Baik (CBIB) dan ramah lingkungan.
Peningkatan kapasitas dan ketrampilan UMKM pembudidayaan ikan bandeng/pendamping UMKM/Penyuluh Perikanan pada aspek teknis budidaya dan pengendalian penyakit serta Peningkatan pengetahuan dan wawasan UMKM pembudidayaan ikan bandeng pada aspek pemasaran, aspek keuangan dan pemanfaatan skim kredit UMKM di Pinrang.
Bupati Pinrang Aslam Patonangi menyambut baik dan berterima kasih kepada BI menjadikan Pinrang sebagai kluster pilot pengembangan ikan bandeng di Sulsel bahkan sat satunya di Indonesia,
peluang itu tidak akan disiasiakan untuk lebih mengoptimalkan ikan bandeng. Ditambahkan areal pertambakan di Pinrang 15 ribu Ha, sebagian dijadikan percontohan kluster pengembangan ikan bandeng hal itu akan jadi pemicu unuk pengembangan lebih besar lagi, model budidaya itu diharapkan berkonstribusi menekan inlasi, begitupun dengan komoditas lainnya seperti sapi dengan harga yang fluktuatif perlu juga mendapat perhatian utamanya menjelang hari raya .
Bupati Pinrang beserta Pimpinan BI ke lokasi tambak di Kecamatan Suppa mengadakan penaburan benih ikan bandeng ke empang, sebelumnya Bupati dan Pimpinan BI menyerahkan bantuan benih kepada petani setempat.(*)
Penulis : (herman chandra/maks/humas pinrang)
Editor : Abdoel
Ket Gambar : Bupati Pinrang beserta Pimpinan BI ke lokasi tambak di Kecamatan Suppa mengadakan penaburan benih ikan bandeng ke empang, sebelumnya Bupati dan Pimpinan BI menyerahkan bantuan benih kepada petani setempat[/caption]PINRANG -- Kabupaten Pinrang satu satunya daerah di Indonesia dijadikan kluster pengembangan ikan bandeng. Penanda Tanganan Memerandum Of Understanding (MoU) antara Kepala Perwakilan BI Prov Sulsel Wiwiek Sisto Hidayat dan Bupati Pinrang Aslam Patonangi, Senin (9/4) di ruang rapat Bupati disaksikan Direktur Bank BPD Sulsel Andi Rahmat, Kadis Perikanan Sulsel dan Pimpinan Bank di Pinrang.
Kepala Perwakilan BI Sulsel Wiwiek Sisto Hidayat, mengatakan berdasarkan pantauan BI, ikan bandeng merupakan salah satu. komoditas Volatile Food yang paling mempengaruhi inflasi di Sulsel termasuk salam 5 tahun terakhir.
2016 Inflasi Sulsel tercatat 2,94 persen dengan sumbangan ikan bandeng 0,20 persen dengan frekuensi selama 9 bulan.
Dikatakan pengembangan ikan bandeng di Pinrang merupakan salah satu bentuk inisiasi bersama antara Kantor BI Sulsel dan Pemkab Pinrang diharapkan dapat mendukung upaya stabilitasasi harga di Sulsel serta mendorong ekonomi yang inklusif berkualitas, dan berkesinambungan untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.
Dijelaskan bentuk kerjasama meliputi Peningkatan produktivitas ikan bandeng melalui implementasi sistem dan teknologi budidaya ikan bandeng sesuai standar cara budidaya ikan yang Baik (CBIB) dan ramah lingkungan.
Peningkatan kapasitas dan ketrampilan UMKM pembudidayaan ikan bandeng/pendamping UMKM/Penyuluh Perikanan pada aspek teknis budidaya dan pengendalian penyakit serta Peningkatan pengetahuan dan wawasan UMKM pembudidayaan ikan bandeng pada aspek pemasaran, aspek keuangan dan pemanfaatan skim kredit UMKM di Pinrang.
Bupati Pinrang Aslam Patonangi menyambut baik dan berterima kasih kepada BI menjadikan Pinrang sebagai kluster pilot pengembangan ikan bandeng di Sulsel bahkan sat satunya di Indonesia,
peluang itu tidak akan disiasiakan untuk lebih mengoptimalkan ikan bandeng. Ditambahkan areal pertambakan di Pinrang 15 ribu Ha, sebagian dijadikan percontohan kluster pengembangan ikan bandeng hal itu akan jadi pemicu unuk pengembangan lebih besar lagi, model budidaya itu diharapkan berkonstribusi menekan inlasi, begitupun dengan komoditas lainnya seperti sapi dengan harga yang fluktuatif perlu juga mendapat perhatian utamanya menjelang hari raya .
Bupati Pinrang beserta Pimpinan BI ke lokasi tambak di Kecamatan Suppa mengadakan penaburan benih ikan bandeng ke empang, sebelumnya Bupati dan Pimpinan BI menyerahkan bantuan benih kepada petani setempat.(*)
Penulis : (herman chandra/maks/humas pinrang)
Editor : Abdoel
