[caption width="340" align="alignnone"]Ket Gambar : Mantan Ketua BEM STKIP Cokroaminoto Pinrang Rudi Hartono[/caption]
PINRANG -- Mantan Ketua BEM STKIP Cokroaminoto Pinrang Rudi Hartono mengecam tindakan rasis yang dilakukan Steven Hadisurya Sulistyo terhadap Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi.
Rudi menganggap Hal yang dilakukan Steve sangat merusak karena mengucapkan hinaan rasis terhadap Tuan Guru dengan kata-kata, Dasar Indo, Dasar Indonesia, Dasar Pribumi, Tiko!. Sebuah umpatan caci maki dan hinaan yang sangat rasis dan merendahkan serta menghina bangsa Indonesia,” kata kata mantan wasekum PTKP HMI Cab. Pinrang, Sabtu (15/04/2017) siang .
Kejadian tersebut, menurutnya, bukan hanya penghinaan terhadap tokoh namun juga kepada bangsa Indonesia, selain itu Steven sebagai pelaku tampak jelas tidak mencintai Indonesia dan memisahkan dirinya dari pribumi yang jadi objek hinaan dalam kalimatnya.
"Maka dari itu kami meminta kepada pihak kepolisian khususnya polda NTB agar mengusut tuntas kasus ini, jika didiamkan kasus ini maka negara kehilangan wibawah"Tegas Rudi.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel
PINRANG -- Mantan Ketua BEM STKIP Cokroaminoto Pinrang Rudi Hartono mengecam tindakan rasis yang dilakukan Steven Hadisurya Sulistyo terhadap Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi.
Rudi menganggap Hal yang dilakukan Steve sangat merusak karena mengucapkan hinaan rasis terhadap Tuan Guru dengan kata-kata, Dasar Indo, Dasar Indonesia, Dasar Pribumi, Tiko!. Sebuah umpatan caci maki dan hinaan yang sangat rasis dan merendahkan serta menghina bangsa Indonesia,” kata kata mantan wasekum PTKP HMI Cab. Pinrang, Sabtu (15/04/2017) siang .
Kejadian tersebut, menurutnya, bukan hanya penghinaan terhadap tokoh namun juga kepada bangsa Indonesia, selain itu Steven sebagai pelaku tampak jelas tidak mencintai Indonesia dan memisahkan dirinya dari pribumi yang jadi objek hinaan dalam kalimatnya.
"Maka dari itu kami meminta kepada pihak kepolisian khususnya polda NTB agar mengusut tuntas kasus ini, jika didiamkan kasus ini maka negara kehilangan wibawah"Tegas Rudi.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel