[caption width="360" align="alignnone"]Ket Gambar : Penyuluhan Anti Narkoba, DR. Muh. Natsir,SH.,MH.,M.Si selaku Kasubag Hukum Polres Pinrang sebagai pemateri dengan KH.Muh.Yunus Samad ., LC.,MM selaku ketua sekolah tinggi agama islam darud da'wah wal irsyad (STAI DDI) Pinrang dan saat ini menjabat ketua Mui Pinrang dihadiri Pula Ibrahim kepala desa massewae.[/caption]
PINRANG -- Mahasiswa KKLP STAI DDI Pinrang Posko III Menggelar Kegiatan penyuluhan anti Narkoba di dusun Pakoro desa massewae kec. Duampanua kab. Pinrang, Minggu, 10/4/2017) pukul 08:00 wita
Kegiatan tersebut dihadiri DR. Muh. Natsir,SH.,MH.,M.Si selaku Kasubag Hukum Polres Pinrang sebagai pemateri dengan KH.Muh.Yunus Samad ., LC.,MM selaku ketua sekolah tinggi agama islam darud da'wah wal irsyad (STAI DDI) Pinrang dan saat ini menjabat ketua Mui Pinrang dihadiri Pula Ibrahim kepala desa massewae.
Anasruddin Koordinator Desa Massewae KKLP STAI DDI Pinrang, Mengatakan Pemuda merupakan sumber daya pembangunan baik saat ini maupun yang akan datang sebagai generasi penerus yang akan menggantikan generasi sebelumnya.
Namun bagaimana ketika pemuda-pemuda yang ada pada saat ini tidak mampu menghadapi masa yang akan datang dengan pengaruh-pengaruh yang akan merusak masa depannya.
"Pemuda memang masa-masa sulit dimana mereka dengan mudahnya dipengaruhi oleh hal-hal negatif salah satunya seperti menggunakan Narkoba, apalagi ketika mereka tidak memiliki pengetahuan akan dampak dari itu dan kurangnya kesadaran masyarakat akan hal itu" Kata Anas Dalam sambutannya
Tambahnya Kata Anasruddin alasan mengadakan kegiatan ini bahwa "melihat pengaruh Narkoba yang sangat membahayakan bagi pemuda-pemuda terkhusus desa massewae itu sendiri, kami ingin memberikan pengetahuan dan menyadarkan kaum-kaum muda agar menjauhi yang namanya narkoba", ungkapnya saat dikonfirmasi dilokasi.
Sementara DR.Natsir selaku pemateri dalam Paparan Materinya Menjelaskan masalah utama pada pemuda saat ini menjawab tantangan pengaruh Pengaruh Narkoba mengapa mereka mudah terjerumus itu karena kurangnya pengetahuan tentang agama, dampak akan Narkoba, dan peran orang tua dengan masyarakat itu belum bagus.
"Kita jangan menganggap bahwa masalah seperti ini tugas dari polisi, namun ini adalah tugas kita semua, tugas dari masyarakat itu sendiri, jadi disinilah peran mahasiswa melakukan Sosialisasi Bahaya narkoba tersebut", pungkasnya.(*)
Penulis : Adi Saputra
Editor : Abdoel
PINRANG -- Mahasiswa KKLP STAI DDI Pinrang Posko III Menggelar Kegiatan penyuluhan anti Narkoba di dusun Pakoro desa massewae kec. Duampanua kab. Pinrang, Minggu, 10/4/2017) pukul 08:00 wita
Kegiatan tersebut dihadiri DR. Muh. Natsir,SH.,MH.,M.Si selaku Kasubag Hukum Polres Pinrang sebagai pemateri dengan KH.Muh.Yunus Samad ., LC.,MM selaku ketua sekolah tinggi agama islam darud da'wah wal irsyad (STAI DDI) Pinrang dan saat ini menjabat ketua Mui Pinrang dihadiri Pula Ibrahim kepala desa massewae.
Anasruddin Koordinator Desa Massewae KKLP STAI DDI Pinrang, Mengatakan Pemuda merupakan sumber daya pembangunan baik saat ini maupun yang akan datang sebagai generasi penerus yang akan menggantikan generasi sebelumnya.
Namun bagaimana ketika pemuda-pemuda yang ada pada saat ini tidak mampu menghadapi masa yang akan datang dengan pengaruh-pengaruh yang akan merusak masa depannya.
"Pemuda memang masa-masa sulit dimana mereka dengan mudahnya dipengaruhi oleh hal-hal negatif salah satunya seperti menggunakan Narkoba, apalagi ketika mereka tidak memiliki pengetahuan akan dampak dari itu dan kurangnya kesadaran masyarakat akan hal itu" Kata Anas Dalam sambutannya
Tambahnya Kata Anasruddin alasan mengadakan kegiatan ini bahwa "melihat pengaruh Narkoba yang sangat membahayakan bagi pemuda-pemuda terkhusus desa massewae itu sendiri, kami ingin memberikan pengetahuan dan menyadarkan kaum-kaum muda agar menjauhi yang namanya narkoba", ungkapnya saat dikonfirmasi dilokasi.
Sementara DR.Natsir selaku pemateri dalam Paparan Materinya Menjelaskan masalah utama pada pemuda saat ini menjawab tantangan pengaruh Pengaruh Narkoba mengapa mereka mudah terjerumus itu karena kurangnya pengetahuan tentang agama, dampak akan Narkoba, dan peran orang tua dengan masyarakat itu belum bagus.
"Kita jangan menganggap bahwa masalah seperti ini tugas dari polisi, namun ini adalah tugas kita semua, tugas dari masyarakat itu sendiri, jadi disinilah peran mahasiswa melakukan Sosialisasi Bahaya narkoba tersebut", pungkasnya.(*)
Penulis : Adi Saputra
Editor : Abdoel