[caption width="340" align="alignnone"]Ket Gambar : Presiden RI Jokowi Bersama Mantan Ketum PB PMII periode 1981-1985, Muhyidin Arubusma[/caption]
NASIONAL – Innalillahi wa Innaa Ilaihi Roji’un. Indonesia berduka. Salah satu putra terbaik Bangsa Indonesia yang merupakan Mantan Ketum PB PMII periode 1981-1985, Muhyidin Arubusman tutup usia.
Muhyidin Arubusman yang pernah menjabat Sekretaris Jenderal PBNU periode 1999-2004 tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Tebet, Jakarta pada Senin malam (10/4/2017) tepat satu minggu menjelang hari lahir PMII. Ia meninggal pada usia 66 tahun.
Seperti dilansir NU Online, Senin (10/4/2017), Muhyiddin Arubusman adalah tokoh NU dari Indonesia timur. Ia lahir di Ende, Nusa Tenggara Timur 24 April1951. Masa mudanya ia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan pernah menjadi ketua umumnya pada periode 1981-1985.
Ketua PBNU H. Robikin Emhas atas nama PBNU mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya Muhyiddin Arubusman.
“PBNU mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya Pak Muhyiddin. Semoga beliau husnul khatimah, diampuni segala dosanya, serta mendapat tempat paling layak di sisi Allah. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menerimanya,” katanya.
Sumber: www.nu.or.id
NASIONAL – Innalillahi wa Innaa Ilaihi Roji’un. Indonesia berduka. Salah satu putra terbaik Bangsa Indonesia yang merupakan Mantan Ketum PB PMII periode 1981-1985, Muhyidin Arubusman tutup usia.
Muhyidin Arubusman yang pernah menjabat Sekretaris Jenderal PBNU periode 1999-2004 tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Tebet, Jakarta pada Senin malam (10/4/2017) tepat satu minggu menjelang hari lahir PMII. Ia meninggal pada usia 66 tahun.
Seperti dilansir NU Online, Senin (10/4/2017), Muhyiddin Arubusman adalah tokoh NU dari Indonesia timur. Ia lahir di Ende, Nusa Tenggara Timur 24 April1951. Masa mudanya ia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan pernah menjadi ketua umumnya pada periode 1981-1985.
Ketua PBNU H. Robikin Emhas atas nama PBNU mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya Muhyiddin Arubusman.
“PBNU mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya Pak Muhyiddin. Semoga beliau husnul khatimah, diampuni segala dosanya, serta mendapat tempat paling layak di sisi Allah. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menerimanya,” katanya.
Sumber: www.nu.or.id