[caption width="360" align="alignnone"]Ket Gambar : Dok Acc Sulawesi[/caption]
MAKASSAR - Aksi teror dengan penyiraman air keras pada penyidik KPK Novel Baswedan dikecam oleh Lembaga Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi Selatan, lembaga yang didirikan Abraham Samad di Makassar sebelum menjadi Ketua KPK, mengutuk keras atas aksi teror tersebut.
Dalam pernyataan Lembaga Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi Selatan mengenai Serangan terhadap Novel merupakan serangan terhadap KPK.
ACC Sulawesi mengeluarkan sikap Sebagai berikut :
1) Kepada Presiden Jokowi untuk memerintahkan Kapolri mengusut dan menemukan pelaku teror fisik terhadap Novel Baswedan.
2) Kapolri untuk segera mengusut dan menemukan pelaku teror terhadap Novel Baswedan.
3) Pimpinan KPK untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap Novel Baswedan dan penyidik KPK yang menunjukan keberpihakan jelas terhadap agenda pemberantasan Tipikor.
4) KPK secara kelembagaan untuk menelisik dan mewaspadai musuh dalam selimut yang memiliki kepentingan lain yang tidak sejalan dengan kepentingan pemberantasan Tipikor.
Sementara Jaringan Gusdurian Indonesia juga mengecam Pelaku penyerang terhadap Novel Baswedan
Kami menganggap bahwa serangan dan intimidasi tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya untuk melemahkan KPK serta menghalangi penanggulangan korupsi di Indonesia secara umum. terhadap peristiwa ini Jaringan Gusdurian Indonesia menyatakan:
1. Mengutuk keras serangan intimidasi terhadap Novel Baswedan dan KPK. Novel Baswedan sebagai penyidik berpestasi dan ketua Wadah Pegawai KPK adalah salah satu figur penting dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
2. Serangan ini adalah intimidasi terhadap upaya penegakkan hukum dalam pemberantasan korupsi, untuk melemahkan KPK dan menciptakan rasa takut kepada semua pihak yang menginginkan kasus-kasus korupsi dibuka dan diadili.
3. Meminta aparat untuk segera menangkap pelaku dan mengusut tuntas peristiwa teror ini.
4. Menyerukan kepada masyarakat untuk terus menmberikan dukungan kepada KPK dalam perjuangan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Novel Baswedan disiram air keras oleh 2 orang yang mengendarai motor matic. Dia terluka di bagian wajah dan saat ini dirawat di RS MItra Keluarga, Jakarta Utara. Pelaku penyiram air keras tengah diburu.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel
MAKASSAR - Aksi teror dengan penyiraman air keras pada penyidik KPK Novel Baswedan dikecam oleh Lembaga Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi Selatan, lembaga yang didirikan Abraham Samad di Makassar sebelum menjadi Ketua KPK, mengutuk keras atas aksi teror tersebut.
Dalam pernyataan Lembaga Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi Selatan mengenai Serangan terhadap Novel merupakan serangan terhadap KPK.
ACC Sulawesi mengeluarkan sikap Sebagai berikut :
1) Kepada Presiden Jokowi untuk memerintahkan Kapolri mengusut dan menemukan pelaku teror fisik terhadap Novel Baswedan.
2) Kapolri untuk segera mengusut dan menemukan pelaku teror terhadap Novel Baswedan.
3) Pimpinan KPK untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap Novel Baswedan dan penyidik KPK yang menunjukan keberpihakan jelas terhadap agenda pemberantasan Tipikor.
4) KPK secara kelembagaan untuk menelisik dan mewaspadai musuh dalam selimut yang memiliki kepentingan lain yang tidak sejalan dengan kepentingan pemberantasan Tipikor.
Sementara Jaringan Gusdurian Indonesia juga mengecam Pelaku penyerang terhadap Novel Baswedan
Kami menganggap bahwa serangan dan intimidasi tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya untuk melemahkan KPK serta menghalangi penanggulangan korupsi di Indonesia secara umum. terhadap peristiwa ini Jaringan Gusdurian Indonesia menyatakan:
1. Mengutuk keras serangan intimidasi terhadap Novel Baswedan dan KPK. Novel Baswedan sebagai penyidik berpestasi dan ketua Wadah Pegawai KPK adalah salah satu figur penting dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
2. Serangan ini adalah intimidasi terhadap upaya penegakkan hukum dalam pemberantasan korupsi, untuk melemahkan KPK dan menciptakan rasa takut kepada semua pihak yang menginginkan kasus-kasus korupsi dibuka dan diadili.
3. Meminta aparat untuk segera menangkap pelaku dan mengusut tuntas peristiwa teror ini.
4. Menyerukan kepada masyarakat untuk terus menmberikan dukungan kepada KPK dalam perjuangan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Novel Baswedan disiram air keras oleh 2 orang yang mengendarai motor matic. Dia terluka di bagian wajah dan saat ini dirawat di RS MItra Keluarga, Jakarta Utara. Pelaku penyiram air keras tengah diburu.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel