[caption width="350" align="alignnone"]Ilustrasi [/caption]
PINRANG -- Dua Warga Kampung Lajoro, Desa Pakeng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Rabu (12/4/2017) petang, sekira pukul 18.30 Wita tersambar petir.
kakak beradik tersebut yakni Amir bin Maseng (34) dan Jappi bin Maseng (32), Keduanya tersambar petir saat sedang berteduh karena hujan deras di rumah sawah di kampungnya.
Akibat musibah tersebut, Amir tewas di lokasi kejadian, sementara adiknya Jappi dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang Pinrang.
Dalam kronologis kejadian berawal saat kedua korban bersama tujuh temannya sementara memanen di tengah areal persawahan kemudian lari berteduh dikarenakan hujan deras di daerah tersebut.
Saat itu, lima teman korban balik ke rumahnya dan dua adik kakak memilih berteduh. Dimana Jappi berteduh di atas rumah sawah, sementara almarhum Amir memilih berteduh di kolong rumah sawah sambil bermain handphone menunggu hujan reda.
Saat petir menyambar rumah sawah tersebut, keduanya tepental keluar. Lima rekan korban yamg belum jauh dari TKP, menyaksikan kejadiaan naas itu, langsung bergegas kembali menyelamatkam korban.
Namun sayang, Amir sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi, sedangkan Jappi langsung dilarikan ke Puskesmas Bungi Duampanua.
Petugas medis di Puskesmas Bungi merujuk korban Jappi ke RSUD Lasinrang Pinrang. Saat ini, korban Jappi masih menjalani perawatan medis intensif.
Kapolres Pinrang, AKBP Leo Joko Triwibowo yang dikonfirmasi awak media Jumat (14/4/2017), membenarkam adanya peristiwa warga duampanua Di sambar petir.
“dalam peristiwa Tersebut Satu korban meninggal di TKP, sementara satu korban masih dirawat intensif di RSUD Lasinrang Pinrang,” Kata Leo dalam keterangannya. (*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel
PINRANG -- Dua Warga Kampung Lajoro, Desa Pakeng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Rabu (12/4/2017) petang, sekira pukul 18.30 Wita tersambar petir.
kakak beradik tersebut yakni Amir bin Maseng (34) dan Jappi bin Maseng (32), Keduanya tersambar petir saat sedang berteduh karena hujan deras di rumah sawah di kampungnya.
Akibat musibah tersebut, Amir tewas di lokasi kejadian, sementara adiknya Jappi dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang Pinrang.
Dalam kronologis kejadian berawal saat kedua korban bersama tujuh temannya sementara memanen di tengah areal persawahan kemudian lari berteduh dikarenakan hujan deras di daerah tersebut.
Saat itu, lima teman korban balik ke rumahnya dan dua adik kakak memilih berteduh. Dimana Jappi berteduh di atas rumah sawah, sementara almarhum Amir memilih berteduh di kolong rumah sawah sambil bermain handphone menunggu hujan reda.
Saat petir menyambar rumah sawah tersebut, keduanya tepental keluar. Lima rekan korban yamg belum jauh dari TKP, menyaksikan kejadiaan naas itu, langsung bergegas kembali menyelamatkam korban.
Namun sayang, Amir sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi, sedangkan Jappi langsung dilarikan ke Puskesmas Bungi Duampanua.
Petugas medis di Puskesmas Bungi merujuk korban Jappi ke RSUD Lasinrang Pinrang. Saat ini, korban Jappi masih menjalani perawatan medis intensif.
Kapolres Pinrang, AKBP Leo Joko Triwibowo yang dikonfirmasi awak media Jumat (14/4/2017), membenarkam adanya peristiwa warga duampanua Di sambar petir.
“dalam peristiwa Tersebut Satu korban meninggal di TKP, sementara satu korban masih dirawat intensif di RSUD Lasinrang Pinrang,” Kata Leo dalam keterangannya. (*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel