[caption width="360" align="alignnone"]Ket Gambar : Foto Bersama, Banser GP Ansor Pinrang Temui Kapolres Pinrang[/caption]
PINRANG -- Dalam rangka mengikuti instruksi GP Ansor Sulsel, Pimpinan Cabang GP Ansor Bersama Banser Pinrang menggelar pertemuan dengan Kapolres Pinrang dan Dandim 1404 Pinrang terkait Agenda silaturahmi Dan Membahas maraknya gerakan HTI yang selama ini dianggap mulai meresahkan.
[caption width="360" align="alignnone"]Ket Gambar : Foto Bersama, Pimpinan Cabang GP Ansor Bersama Banser Pinrang menggelar pertemuan dengan Dandim 1404 Pinrang[/caption]
" Sangat sulit untuk menerima kondisi dimana kelompok HTI yang tidak memiliki akar sejarah perjuangan di republik ini tiba tiba seenaknya ingin mengubah ideologi Negara dan menggugurkan pemerintahan sah Negeri" ujar Hasbar ketua GP Ansor Kab. Pinrang.
Hasbar menjelaskan bahwa Pancasila adalah falsafah yang telah dirumuskan oleh para pendiri bangsa dan diantara mereka adalah ulama kami yang paham betul tentang persoalan agama dan hubungannya dengan negara.
Sementara kapolres Pinrang AKBP Leo Joko Triwibowo menyambut baik sikap GP Ansor. "Kami berharap teman-teman Banser dapat selalu berkoordinasi dengan kami pihak kepolisian selaku pihak yang posisinya berada ditengah-tengah" Sambutannya.
Dilain tempat Kodim 1404, Letkol Inf Sapta Budhy Purnama mengapresiasi pertemuan Ansor Banser. " Apa yang dilakukan GP Ansor dalam Hal Ini Banser Pinrang sudah tepat. Kami berterima kasih atas perhatian teman - teman Ansor dan pasukan Banser yang sampai hari ini masih setia dan peduli dengan NKRI dan Pancasila sebagai Ideologi Negara"Jelasnya
Sapta Budhy Purnama Mengajak selaku jajaran GP Ansor dan Banser Pinrang kedepan untuk sering ke sini dan berbagi informasi.
Salman selaku kasatkorcab Banser Pinrang menegaskan bentuk hal ini kami akan terus berjuang bahwa pentingnya Sosialisasi Seperti ini.
"bahwa pada prinsipnya kami tidak pernah menolak segala bentuk dakwah Islam, jangankan beda paham, beda agama saja kita hlindungi. tetapi jika ada yang coba coba mencolek sedikit saja konsep kebangsaan dan kebhinnekaan yang sudah terbangun maka dipastikan akan berhadapan langsung dengan kami. HTI secara konsep jelas menolak demokrasi dan Pancasila seharusnya tidak punya tempat di Negeri ini" Tutup Salman kasatkorcab Banser Pinrang.(*)
Penulis : Har /Slm
Editor : Abdoel
PINRANG -- Dalam rangka mengikuti instruksi GP Ansor Sulsel, Pimpinan Cabang GP Ansor Bersama Banser Pinrang menggelar pertemuan dengan Kapolres Pinrang dan Dandim 1404 Pinrang terkait Agenda silaturahmi Dan Membahas maraknya gerakan HTI yang selama ini dianggap mulai meresahkan.
[caption width="360" align="alignnone"]Ket Gambar : Foto Bersama, Pimpinan Cabang GP Ansor Bersama Banser Pinrang menggelar pertemuan dengan Dandim 1404 Pinrang[/caption]
" Sangat sulit untuk menerima kondisi dimana kelompok HTI yang tidak memiliki akar sejarah perjuangan di republik ini tiba tiba seenaknya ingin mengubah ideologi Negara dan menggugurkan pemerintahan sah Negeri" ujar Hasbar ketua GP Ansor Kab. Pinrang.
Hasbar menjelaskan bahwa Pancasila adalah falsafah yang telah dirumuskan oleh para pendiri bangsa dan diantara mereka adalah ulama kami yang paham betul tentang persoalan agama dan hubungannya dengan negara.
Sementara kapolres Pinrang AKBP Leo Joko Triwibowo menyambut baik sikap GP Ansor. "Kami berharap teman-teman Banser dapat selalu berkoordinasi dengan kami pihak kepolisian selaku pihak yang posisinya berada ditengah-tengah" Sambutannya.
Dilain tempat Kodim 1404, Letkol Inf Sapta Budhy Purnama mengapresiasi pertemuan Ansor Banser. " Apa yang dilakukan GP Ansor dalam Hal Ini Banser Pinrang sudah tepat. Kami berterima kasih atas perhatian teman - teman Ansor dan pasukan Banser yang sampai hari ini masih setia dan peduli dengan NKRI dan Pancasila sebagai Ideologi Negara"Jelasnya
Sapta Budhy Purnama Mengajak selaku jajaran GP Ansor dan Banser Pinrang kedepan untuk sering ke sini dan berbagi informasi.
Salman selaku kasatkorcab Banser Pinrang menegaskan bentuk hal ini kami akan terus berjuang bahwa pentingnya Sosialisasi Seperti ini.
"bahwa pada prinsipnya kami tidak pernah menolak segala bentuk dakwah Islam, jangankan beda paham, beda agama saja kita hlindungi. tetapi jika ada yang coba coba mencolek sedikit saja konsep kebangsaan dan kebhinnekaan yang sudah terbangun maka dipastikan akan berhadapan langsung dengan kami. HTI secara konsep jelas menolak demokrasi dan Pancasila seharusnya tidak punya tempat di Negeri ini" Tutup Salman kasatkorcab Banser Pinrang.(*)
Penulis : Har /Slm
Editor : Abdoel