[caption width="460" align="alignnone"]Ket Gambar : Ketua Asosiasi Kelompok Tani Indonesia (Asketi) Pinrang Zainal Abidin[/caption]
https://youtu.be/hE7poNCT9ZQ
SAHABAT NEWS, PINRANG — Melihat Sisi harga gabah semakin Menurun di kabupaten Pinrang membuat Petani mengeluh karena pada bulan Maret ini adalah musim panen dimana seharusnya petani meraup untung.
Ketua Asosiasi Kelompok Tani Indonesia (Asketi) Pinrang Zainal Abidin saat dikonfirmasi, senin (13/3/2017) menjelaskan, sangat mengapresiasi petani sehingga produksi Gabah di Pinrang terbilang meningkat.
Namun ia menjelaskan harga gabah menurun drastis disebabkan beberapa faktoSebelumnya harga gabah mencapai Rp4.200 per kilogram, turun menjadi hanya Rp3.800 per kilogram.
“Diantaranya kualitas gabah, dan harga beras juga mengalami penurunan. Pasaran umum belum terbuka, sedangkan harga pemerintah juga rendah sebab stok di Bulog masih banyak, dan meminta kepada pihak kementerian pertanian memperhatikan dan mengkaji kembali kebijakan harga gabah yang terbilang merugikan petani,” Harapnya.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel
https://youtu.be/hE7poNCT9ZQ
SAHABAT NEWS, PINRANG — Melihat Sisi harga gabah semakin Menurun di kabupaten Pinrang membuat Petani mengeluh karena pada bulan Maret ini adalah musim panen dimana seharusnya petani meraup untung.
Ketua Asosiasi Kelompok Tani Indonesia (Asketi) Pinrang Zainal Abidin saat dikonfirmasi, senin (13/3/2017) menjelaskan, sangat mengapresiasi petani sehingga produksi Gabah di Pinrang terbilang meningkat.
Namun ia menjelaskan harga gabah menurun drastis disebabkan beberapa faktoSebelumnya harga gabah mencapai Rp4.200 per kilogram, turun menjadi hanya Rp3.800 per kilogram.
“Diantaranya kualitas gabah, dan harga beras juga mengalami penurunan. Pasaran umum belum terbuka, sedangkan harga pemerintah juga rendah sebab stok di Bulog masih banyak, dan meminta kepada pihak kementerian pertanian memperhatikan dan mengkaji kembali kebijakan harga gabah yang terbilang merugikan petani,” Harapnya.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel