[caption width="390" align="alignnone"]Ket Gambar : Bupati Pinrang Saat memberikan Arahan kepada petugas Kebersihan Pertamanan dan Kebakaran saat persiapan penyambutan piala Adipura 2016 Lalu.[/caption]
SAHABAT NEWS, PINRANG -- Sungguh Malang Nasib petugas pertamanan di Pinrang selain Kerja mereka luar biasa Tantangannya, kini mereka menanti sebuah Harapan baru pasalnya Selama tiga bulan mereka tidak gajian, pasca dialihkan dari Dinas Kebersihan Pertamanan dan Kebakaran ke Dinas PU.
Sejak Desember 2016 lalu gaji mereka baru dibayarkan Maret ini. Setelahnya tak ada lagi pembayaran gaji Hal ini diungkapkan oleh Abbas, Mantan koordinator kebersihan di Dinas Kebersihan Pertamanan dan Kebakaran.
Tambahnya kata dia, Selama tahun ini, lebih dari 40 petugas taman tak terima gaji, "Padahal mereka bertugas untuk memangkas dan membersihan taman-taman kota. Tetapi kasihan memang kondisinya," ungkap Abbas saat di konfirmasi.
Dia berharap dinas PU bisa memperhatikan itu. Pasalnya peran mereka vital, apalagi menjelang penilaian adipura untuk tahun 2017.
Terpisah Mantan Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Kebakaran Pinrang, Aswadi Haruna yang saat ini menjabat di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pinrang mengaku menyayangkan hal ini. Selama dia menjabat sebelumnya, tak pernah sekali pun ada petugas yang tak menerima haknya.
Namun saat ini, karena adanya peraturan yang baru tentang organisasi perangkat daerah sehingga Dinas Kebersihan dihapuskan.
"Jangankan yang begini, terlambat saja tidak pernah. Itu haknya mereka,"Tandasnya.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel
SAHABAT NEWS, PINRANG -- Sungguh Malang Nasib petugas pertamanan di Pinrang selain Kerja mereka luar biasa Tantangannya, kini mereka menanti sebuah Harapan baru pasalnya Selama tiga bulan mereka tidak gajian, pasca dialihkan dari Dinas Kebersihan Pertamanan dan Kebakaran ke Dinas PU.
Sejak Desember 2016 lalu gaji mereka baru dibayarkan Maret ini. Setelahnya tak ada lagi pembayaran gaji Hal ini diungkapkan oleh Abbas, Mantan koordinator kebersihan di Dinas Kebersihan Pertamanan dan Kebakaran.
Tambahnya kata dia, Selama tahun ini, lebih dari 40 petugas taman tak terima gaji, "Padahal mereka bertugas untuk memangkas dan membersihan taman-taman kota. Tetapi kasihan memang kondisinya," ungkap Abbas saat di konfirmasi.
Dia berharap dinas PU bisa memperhatikan itu. Pasalnya peran mereka vital, apalagi menjelang penilaian adipura untuk tahun 2017.
Terpisah Mantan Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Kebakaran Pinrang, Aswadi Haruna yang saat ini menjabat di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pinrang mengaku menyayangkan hal ini. Selama dia menjabat sebelumnya, tak pernah sekali pun ada petugas yang tak menerima haknya.
Namun saat ini, karena adanya peraturan yang baru tentang organisasi perangkat daerah sehingga Dinas Kebersihan dihapuskan.
"Jangankan yang begini, terlambat saja tidak pernah. Itu haknya mereka,"Tandasnya.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel