[caption width="480" align="alignnone"]
Ket Gambar : Warga menjadi heboh setelah ditemukan janin di belakang Pasar Sentral Enrekang.[/caption]
SAHABAT NEWS, ENREKANG – Warga yang bermukim di sekitar Pasar Sentral Enrekang, Rabu (1/2/2017) pagi dihebohkan oleh penemuan janin di dalam selokan belakang pasar tersebut. Janin yang sudah dalam keadaan meninggal tersebut ditemukan oleh salah seorang warga setempat bernama Parmi alias Mama Agus.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan seorang warga lainnya bernama Sri Kumini ke Mapolsek Enrekang sekira pukul 10.30 Wita. Informasi yang dihimpun, kronologis kejadiannya saat Parmi yang berjalan kaki melihat boneka yang menyerupai janin berada di dalam selokan belakang pasar.
Karena penasaran, Parmi mendekati selokan tersebut dan yang disangkanya boneka itu ternyata memiliki tali pusar. Parmi kemudian memberitahukan hal itu ke warga lainnya, karena dia yakin bahwa yang dia lihat itu adalah sesonggok janin.
Adanya laporan tersebut, Kapolsek Enrekang, AKP Antonius Tuleta bersama unit identifikasi kemudian mendatangi lokasi. Aparat selanjutnya mengevakuasi janin yang ditemukan itu.
“Dugaan sementara, janin tersebut berusia 6 bulan dan meninggal belum lewat dari 24 jam. Janin ini dibuang oleh orang tuanya akibat hasil dari hubungan gelap untuk menutupi aib. Untuk proses selanjutnya, janin tersebut dibawa ke Rumah Sakit Massenrempulu untuk pemeriksaan,” terang Antonius dalam keterangannya kepada awak media. (*)
Penulis. : Syahrul
Editor. : Abdoel
Ket Gambar : Warga menjadi heboh setelah ditemukan janin di belakang Pasar Sentral Enrekang.[/caption]SAHABAT NEWS, ENREKANG – Warga yang bermukim di sekitar Pasar Sentral Enrekang, Rabu (1/2/2017) pagi dihebohkan oleh penemuan janin di dalam selokan belakang pasar tersebut. Janin yang sudah dalam keadaan meninggal tersebut ditemukan oleh salah seorang warga setempat bernama Parmi alias Mama Agus.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan seorang warga lainnya bernama Sri Kumini ke Mapolsek Enrekang sekira pukul 10.30 Wita. Informasi yang dihimpun, kronologis kejadiannya saat Parmi yang berjalan kaki melihat boneka yang menyerupai janin berada di dalam selokan belakang pasar.
Karena penasaran, Parmi mendekati selokan tersebut dan yang disangkanya boneka itu ternyata memiliki tali pusar. Parmi kemudian memberitahukan hal itu ke warga lainnya, karena dia yakin bahwa yang dia lihat itu adalah sesonggok janin.
Adanya laporan tersebut, Kapolsek Enrekang, AKP Antonius Tuleta bersama unit identifikasi kemudian mendatangi lokasi. Aparat selanjutnya mengevakuasi janin yang ditemukan itu.
“Dugaan sementara, janin tersebut berusia 6 bulan dan meninggal belum lewat dari 24 jam. Janin ini dibuang oleh orang tuanya akibat hasil dari hubungan gelap untuk menutupi aib. Untuk proses selanjutnya, janin tersebut dibawa ke Rumah Sakit Massenrempulu untuk pemeriksaan,” terang Antonius dalam keterangannya kepada awak media. (*)
Penulis. : Syahrul
Editor. : Abdoel
