[caption width="360" align="alignnone"]Ket Gambar : Wagub Sumbang Pembangunan Menara Mesjid Akbar Lappariaja[/caption]
SAHABAT NEWS, BONE -- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Ir. H. Agus Arifin Nu'mang, MS memberikan sumbangan 200 sak semen untuk kelanjutan pembangunan menara Mesjid Akbar Lappariaja ketika menyempatkan diri shalat Magrib berjamaah dengan warga Lappariaja Kabupaten Bone, Rabu 22/2.
Usai shalat Magrib berjamaah, mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan itu diminta kesediaannya untuk memberikan arahan kepada jamaah mesjid Akbar. Dalam arahannya Agus AN minta masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketentraman sehingga masyarakat dapat beribadah dengan tenang.
Disamping itu, Agus AN juga meminta masyarakat Lappariaja agar meningkatkan keterampilan mereka dalam bercocok tanam, mengingat wilayah Lappariaja memiliki banyak persawahan yang berpotensi untuk panen dua kali setahun.
Dia juga berharap agar masyarakat Lappariaja membekali dirinya dengan keterampilan lain yang nantinya akan bernilai ekonomi, karena menurutnya apabila masyarakat tidak memiliki keterampilan, bisa saja nantinya akan menjadi penonton di daerahnya sendiri, sementara orang dari luar akan menguasai ekonomi.(*)
(Sulselprov.go.id/Amr/Na)
SAHABAT NEWS, BONE -- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Ir. H. Agus Arifin Nu'mang, MS memberikan sumbangan 200 sak semen untuk kelanjutan pembangunan menara Mesjid Akbar Lappariaja ketika menyempatkan diri shalat Magrib berjamaah dengan warga Lappariaja Kabupaten Bone, Rabu 22/2.
Usai shalat Magrib berjamaah, mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan itu diminta kesediaannya untuk memberikan arahan kepada jamaah mesjid Akbar. Dalam arahannya Agus AN minta masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketentraman sehingga masyarakat dapat beribadah dengan tenang.
Disamping itu, Agus AN juga meminta masyarakat Lappariaja agar meningkatkan keterampilan mereka dalam bercocok tanam, mengingat wilayah Lappariaja memiliki banyak persawahan yang berpotensi untuk panen dua kali setahun.
Dia juga berharap agar masyarakat Lappariaja membekali dirinya dengan keterampilan lain yang nantinya akan bernilai ekonomi, karena menurutnya apabila masyarakat tidak memiliki keterampilan, bisa saja nantinya akan menjadi penonton di daerahnya sendiri, sementara orang dari luar akan menguasai ekonomi.(*)
(Sulselprov.go.id/Amr/Na)