[caption width="550" align="alignnone"]
Ket Gambar : Usai Apel kebhinekaan Gabungan PMII Se Sulsel Gelar Aksi[/caption]
SAHABAT NEWS, PINRANG -- Setelah mengikuti apel kebhinekaan dalam rangka menolak ormas radikal yang diikitu 400 kader dari 13 Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Sulsel, di Bulukumba, Senin (5/2/2017).
Hari ini Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sulsel beserta seluruh kader PMII Se-Sul-sel kembali turung aksi di fly over dengan tuntutan Pembubaran Ormas Radikal
Ketua PMII PC Pinrang , Suhardi sida ,mengatakan dalam orasinya Indonesia merupakan negara yang majemuk. Masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama, budaya dan ras. Kemajemukan ini merupakan kekayaan yang berharga. Syaratnya, harus tetap diikat dengan bingkai persatuan dan harmoni. Namun, apabila tidak dijaga dan diperjuangkan secara sungguh-sungguh, kemajemukan ini bisa menjadi ancaman serius terjadinya disintegrasi nasional.
Suhardi menuding, ormas berpaham radikal ini telah mengakibatkan terjadinya kekacauan di bumi pertiwi sehingga memecah belah keutuhan NKRI dan menganggu kebhinekaan yang bermuara pada konflik horizontal.
“Kami siap bekerjasama dengan pemerintah, TNI, dan POLRI untuk melucuti segala bentuk atribut Ormas-ormas yang menggunakan lebel Islam tapi tidak melebarkan Islam rahmatanlilalamin, serta Ormas yang anti Pancasila dan selalu menebar kebencian atas nama agama,” tegasnya.
Lanjutnya, PMII Sul-sel berkomitmen bahwa Kebhinekaan dan Pancasila adalah harga mati yang harus tetap dijadikan landasan dalam berbangsa dan bernegara dalam menjalankan roda pemerintahan di Negara Republik Indonesia.
Di tambakan“ketua PKC PMII Sulsel mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Sulsel agar tidak terpropokasi atas maraknya situs penyebar berita hoax,” tuturnya.
Sambungnya, aksi ini sebagai wujud komitmen pihaknya dalam rangka menjaga keutuhan bangsa dan NKRI.
“Ini sebagai bentuk komitmen kita bersama khususnya kader PMII agar tidak terprovokasi dengan opini yang berkembang hari ini yang berbau sara apa lagi dengan munculnya beberapa Ormas yang selalu melakakukan kekerasan atas nama agama, dan anti pancasila, apapun ormasnya jika anti demokrasi apalagi anti pancasila maka itu adalah lawan PMII, “tegasnya. Syarifhidayatullah (caliq) dan sekaligus calon Ketua PB PMII .(*)
Penulis : Suar
Editor : Abdoel
Ket Gambar : Usai Apel kebhinekaan Gabungan PMII Se Sulsel Gelar Aksi[/caption]SAHABAT NEWS, PINRANG -- Setelah mengikuti apel kebhinekaan dalam rangka menolak ormas radikal yang diikitu 400 kader dari 13 Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Sulsel, di Bulukumba, Senin (5/2/2017).
Hari ini Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sulsel beserta seluruh kader PMII Se-Sul-sel kembali turung aksi di fly over dengan tuntutan Pembubaran Ormas Radikal
Ketua PMII PC Pinrang , Suhardi sida ,mengatakan dalam orasinya Indonesia merupakan negara yang majemuk. Masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama, budaya dan ras. Kemajemukan ini merupakan kekayaan yang berharga. Syaratnya, harus tetap diikat dengan bingkai persatuan dan harmoni. Namun, apabila tidak dijaga dan diperjuangkan secara sungguh-sungguh, kemajemukan ini bisa menjadi ancaman serius terjadinya disintegrasi nasional.
Suhardi menuding, ormas berpaham radikal ini telah mengakibatkan terjadinya kekacauan di bumi pertiwi sehingga memecah belah keutuhan NKRI dan menganggu kebhinekaan yang bermuara pada konflik horizontal.
“Kami siap bekerjasama dengan pemerintah, TNI, dan POLRI untuk melucuti segala bentuk atribut Ormas-ormas yang menggunakan lebel Islam tapi tidak melebarkan Islam rahmatanlilalamin, serta Ormas yang anti Pancasila dan selalu menebar kebencian atas nama agama,” tegasnya.
Lanjutnya, PMII Sul-sel berkomitmen bahwa Kebhinekaan dan Pancasila adalah harga mati yang harus tetap dijadikan landasan dalam berbangsa dan bernegara dalam menjalankan roda pemerintahan di Negara Republik Indonesia.
Di tambakan“ketua PKC PMII Sulsel mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Sulsel agar tidak terpropokasi atas maraknya situs penyebar berita hoax,” tuturnya.
Sambungnya, aksi ini sebagai wujud komitmen pihaknya dalam rangka menjaga keutuhan bangsa dan NKRI.
“Ini sebagai bentuk komitmen kita bersama khususnya kader PMII agar tidak terprovokasi dengan opini yang berkembang hari ini yang berbau sara apa lagi dengan munculnya beberapa Ormas yang selalu melakakukan kekerasan atas nama agama, dan anti pancasila, apapun ormasnya jika anti demokrasi apalagi anti pancasila maka itu adalah lawan PMII, “tegasnya. Syarifhidayatullah (caliq) dan sekaligus calon Ketua PB PMII .(*)
Penulis : Suar
Editor : Abdoel
