[caption width="550" align="alignnone"]Ket Gambar : Tim SAR lakukan pencarian Tenggelamnya Bocah Raihan (3) di Pengairan Sungai Pekkabata.[/caption]
SAHABAT NEWS, PINRANG -- Tenggelamnya Bocah Raihan (3) di Pengairan Sungai Pekkabata. Dihari kedua ini belum membuahkan hasil, Tim SAR gabungan Basarnas,SAR Pinrang, SAR UNM,SAR Unhas, Pramuka, Makassar Rescue, BPBD Pinrang, TNI dan Polri dengan 40 personil dengan dua perahu karet telah menyisir saluran irigasi hingga ke sungai Saddang.Minggu (19/2/2017).
“sementara TIM SAR Gabungan Masih melakukan pencarian , kita membagi pencarian, dari titik yang kami curigai, Bocah tersebut kami perkirakan sudah 48 Jam tenggelam” jelas Ketua SAR Pinrang.
Diketahui Sebelumnya, bocah Raihan (3) asal Lasape, Desa Katomporang, Pinrang menghilang usai bermain layang-layang, di kawasan irigasi Massila, Pekkabata, Jumat 17 Februari. Diduga dia tenggelam diirigasi tersebut, sekira pukul 11.30 wita.
Raihan bermain layangan bersama adiknya. Menjelang salat Jumat, Raihan menyuruh adiknya pulang duluan untuk Jumatan. Sementara Raihan sendiri masih menurunkan layangannya. Namun hingga sore, Raihan tidak kunjung pulang kerumahnya. Dia diduga terjatuh di saluran irigasi saat menyebrang.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel
[caption width="550" align="alignnone"]Ket Gambar : Tim SAR lakukan pencarian Tenggelamnya Bocah Raihan (3) di Pengairan Sungai Pekkabata.[/caption]
SAHABAT NEWS, PINRANG -- Tenggelamnya Bocah Raihan (3) di Pengairan Sungai Pekkabata. Dihari kedua ini belum membuahkan hasil, Tim SAR gabungan Basarnas,SAR Pinrang, SAR UNM,SAR Unhas, Pramuka, Makassar Rescue, BPBD Pinrang, TNI dan Polri dengan 40 personil dengan dua perahu karet telah menyisir saluran irigasi hingga ke sungai Saddang.Minggu (19/2/2017).
“sementara TIM SAR Gabungan Masih melakukan pencarian , kita membagi pencarian, dari titik yang kami curigai, Bocah tersebut kami perkirakan sudah 48 Jam tenggelam” jelas Ketua SAR Pinrang.
Diketahui Sebelumnya, bocah Raihan (3) asal Lasape, Desa Katomporang, Pinrang menghilang usai bermain layang-layang, di kawasan irigasi Massila, Pekkabata, Jumat 17 Februari. Diduga dia tenggelam diirigasi tersebut, sekira pukul 11.30 wita.
Raihan bermain layangan bersama adiknya. Menjelang salat Jumat, Raihan menyuruh adiknya pulang duluan untuk Jumatan. Sementara Raihan sendiri masih menurunkan layangannya. Namun hingga sore, Raihan tidak kunjung pulang kerumahnya. Dia diduga terjatuh di saluran irigasi saat menyebrang.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel