[caption width="440" align="alignnone"]Ket Gambar : Suardi sida Ketua PMII Cabang Pinrang[/caption]
SAHABAT NEWS, PINRANG -- Salah satu Organisasi Kemahasiswaan yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pinrang Soalkan Mekanisme Mendapatkan Danah hibah Pemerintah kabupaten Pinrang, Pasalnya PMII Pinrang sendiri belum mendapatkan dana tersebut untuk mengembangkan Sumber Daya Anggota (SDM), PMII Pinrang Menilai Sudah Melakukan Proses Administrasi untuk mendapatkan Dana tersebut Namun Tak digubris oleh Pemkab Pinrang Hal ini Diungkapkan Suardi Ketua PMII Cabang Pinrang, Senin (20/2017) pagi.
Suhardi Sida Ketua Cabang PMII Pinrang juga menjelaskan Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang Organisasi Kemasyarakatan Pemudaan (OKP) telah banyak banyak memberikan kontribusi untuk daerah itu. Melalui kegiatan aksi sosialnya dan terus proaktif dalam mengawal kebijakan pemerintah.
"Pemerintah Daerah Pinrang tidak peduli dengan Okp yang ada di daerah Pinrang yang telah banyak memberikan konstribusi melalui kegiatan sosial, bukan hanya itu Okp setingkat PMII organisasi pengembangan SDM dan terus proaktif mengawal kebijakan pemerintah," jelasnya.
Ia juga menambahkan, kalau pemerintah tidak peduli, aturan itu sudah terterah pada undang-undang tentang kepemudaan dan peraturan pemerintah itu sendiri. "Jika kalau tidak peduli, itu berarti Pemerintah bobrok dan tidak ingin melihat genaris emas yang akan meneruskan tongkat estapet kepemimpinan dan berdasarkan UU No. 40/2009 tentang Kepemudaan dan Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2011 tentang Kewirausahaan, Kepelaporan, Pemberdayaan dan Pengembangan Kepemudaan pada Pasal 50, pemerintah dan pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk memberikan dukungan dana sesuai dengan kemampuan daerah," tambahnya.
Suardi juga mengungkapkan dalam pengusulan proposan untuk bantuan dana syarat-syaratnya sangat berbelit dan ada Okp yang tidak terlalu berkontribusi malah mendapatkan bantuan. "Pada pencairan dana hibah ini Pemda untuk dengan alasan banyak persyaratan yang berbelit-belit, Kami sudah memenuhi persyaratan secara administratif proses itu, kami sangat menyayangkan hal itu, untuk itu kami minta transparansi pemkab pinrang pengolahan Dana Hibah dan sedangkan Okp yang tidak eksis itu menerima dalam struktur Pemerintah pilih kasih.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel
SAHABAT NEWS, PINRANG -- Salah satu Organisasi Kemahasiswaan yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pinrang Soalkan Mekanisme Mendapatkan Danah hibah Pemerintah kabupaten Pinrang, Pasalnya PMII Pinrang sendiri belum mendapatkan dana tersebut untuk mengembangkan Sumber Daya Anggota (SDM), PMII Pinrang Menilai Sudah Melakukan Proses Administrasi untuk mendapatkan Dana tersebut Namun Tak digubris oleh Pemkab Pinrang Hal ini Diungkapkan Suardi Ketua PMII Cabang Pinrang, Senin (20/2017) pagi.
Suhardi Sida Ketua Cabang PMII Pinrang juga menjelaskan Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang Organisasi Kemasyarakatan Pemudaan (OKP) telah banyak banyak memberikan kontribusi untuk daerah itu. Melalui kegiatan aksi sosialnya dan terus proaktif dalam mengawal kebijakan pemerintah.
"Pemerintah Daerah Pinrang tidak peduli dengan Okp yang ada di daerah Pinrang yang telah banyak memberikan konstribusi melalui kegiatan sosial, bukan hanya itu Okp setingkat PMII organisasi pengembangan SDM dan terus proaktif mengawal kebijakan pemerintah," jelasnya.
Ia juga menambahkan, kalau pemerintah tidak peduli, aturan itu sudah terterah pada undang-undang tentang kepemudaan dan peraturan pemerintah itu sendiri. "Jika kalau tidak peduli, itu berarti Pemerintah bobrok dan tidak ingin melihat genaris emas yang akan meneruskan tongkat estapet kepemimpinan dan berdasarkan UU No. 40/2009 tentang Kepemudaan dan Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2011 tentang Kewirausahaan, Kepelaporan, Pemberdayaan dan Pengembangan Kepemudaan pada Pasal 50, pemerintah dan pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk memberikan dukungan dana sesuai dengan kemampuan daerah," tambahnya.
Suardi juga mengungkapkan dalam pengusulan proposan untuk bantuan dana syarat-syaratnya sangat berbelit dan ada Okp yang tidak terlalu berkontribusi malah mendapatkan bantuan. "Pada pencairan dana hibah ini Pemda untuk dengan alasan banyak persyaratan yang berbelit-belit, Kami sudah memenuhi persyaratan secara administratif proses itu, kami sangat menyayangkan hal itu, untuk itu kami minta transparansi pemkab pinrang pengolahan Dana Hibah dan sedangkan Okp yang tidak eksis itu menerima dalam struktur Pemerintah pilih kasih.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel