[caption width="510" align="alignnone"]Ket Gambar : Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Darud Da'wah Wal-Irsyad (PP IMDI), Nur Khalid[/caption]
SAHABAT NEWS, PAREPARE -- Langkah tegas yang diambil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam menanggapi ancaman PT. Freeport di nilai tepat oleh sejumlah pihak. Pasalnya Ignasius Jonan tak bergeming atas intervensi asing meski harus di bawah ke ranah peradilan Internasional Arbitrase.
Mantan Menteri Perhubungan, geram atas sikap PT. Freeport yang menantang pemerintah Indonesia terkait aturan pengubahan Kontrak Karya (KK) ke Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), divestasi saham 51 persen, dan kewajiban pajak yang belum dibayar.
Sikap Ksatria Jonan, mendapat perhatian khusus di mata Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Darud Da'wah Wal-Irsyad (PP IMDI), Nur Khalid mengungkapkan bahwa keberanian yang di tunjukkan oleh Menteri ESDM melambangkan karakter bangsa Indonesia yang tak mau tunduk terhadap intervensi asing.
"Ini tentang kedaulatan bangsa, maka menjadi kewajiban bagi kita untuk mendukung penuh langkah pemerintah dalam menuntaskan persoalan ini," terangnya saat dimintai keterangannya.
Ketua PP IMDI yang baru saja terpilih, mengajak semua belah pihak untuk tidak bersatu dan jangan sampai masalah itu memecah bangsa.
"Sudah saatnya kita keluar dari belenggu tekanan asing. Melalui kesempatan ini untuk mengajak semua pihak agar tidak terlalu menguras energi mengurusi hal-hal yang kontraproduktif yang justru dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa, mari mengedepankan cara berdemokrasi yang santun," tegasnya.(*)
Penulis : Husnil
Editor : Abdoel
SAHABAT NEWS, PAREPARE -- Langkah tegas yang diambil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam menanggapi ancaman PT. Freeport di nilai tepat oleh sejumlah pihak. Pasalnya Ignasius Jonan tak bergeming atas intervensi asing meski harus di bawah ke ranah peradilan Internasional Arbitrase.
Mantan Menteri Perhubungan, geram atas sikap PT. Freeport yang menantang pemerintah Indonesia terkait aturan pengubahan Kontrak Karya (KK) ke Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), divestasi saham 51 persen, dan kewajiban pajak yang belum dibayar.
Sikap Ksatria Jonan, mendapat perhatian khusus di mata Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Darud Da'wah Wal-Irsyad (PP IMDI), Nur Khalid mengungkapkan bahwa keberanian yang di tunjukkan oleh Menteri ESDM melambangkan karakter bangsa Indonesia yang tak mau tunduk terhadap intervensi asing.
"Ini tentang kedaulatan bangsa, maka menjadi kewajiban bagi kita untuk mendukung penuh langkah pemerintah dalam menuntaskan persoalan ini," terangnya saat dimintai keterangannya.
Ketua PP IMDI yang baru saja terpilih, mengajak semua belah pihak untuk tidak bersatu dan jangan sampai masalah itu memecah bangsa.
"Sudah saatnya kita keluar dari belenggu tekanan asing. Melalui kesempatan ini untuk mengajak semua pihak agar tidak terlalu menguras energi mengurusi hal-hal yang kontraproduktif yang justru dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa, mari mengedepankan cara berdemokrasi yang santun," tegasnya.(*)
Penulis : Husnil
Editor : Abdoel