[caption width="480" align="alignnone"]
Ket Gambar : Beberapa siswa (i) SMP Negeri 1 pinrang bermain lompat karet diwaktu istirahat. Senin, (20/2/2017) pukul 11:00 wita.[/caption]
SAHABAT NEWS, PINRANG -- Beberapa siswa (i) SMP Negeri 1 pinrang bermain lompat karet diwaktu istirahat. Senin, (20/2/2017) pukul 11:00 wita.
Di zaman modern ini kita ketahui bahwa anak-anak usia dini telah mampu dan memiliki beberapa teknoligy seperti handphone android, playstation, dan dll, dan tidak sedikit dari mereka telah terikat dan sulit akan meninggalkan budaya praktis ini.
Namun bagaimana jika siswa (i) yang ada disekolah-sekolah unggulan masih memainkan permainan tradisional seperti lompat tali dan sebagainya.
Beginilah yang dilakukan oleh beberapa siswa (i) yang ada di SMP Negeri 1 pinrang, yang dimana SMP Negeri 1 pinrang itu sendiri terkenal sebagai sekolah unggulan yang juga bisa dikatakan sekolah elit yang ada di kabupaten pinrang.
Inka Nurindah Syam selaku siswi yang juga ikut dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa "memang teman-teman yang ada disini hampir setiap hari memainkan permainan ini karena permainan ini tidak membosankan, jangan selalu berfikir bahwa siswa (i) sekolah unggulan itu hanya bisa memainkan permainan-permainan modern tok saja", ungkap siswi kelas 9'4 ini saat dikonfirmasi.
Lanjutnya lagi "secara pribadi kami tidak merasa malu memainkan permainan ini bahkan ini bisa menjadi contoh untuk teman-teman yang lain untuk tetap memainkan permainan tradisional agar permainan seperti ini tidak punah", pungkasnya.(*)
Penulis : Adi Saputra
Editor : Abdoel
Ket Gambar : Beberapa siswa (i) SMP Negeri 1 pinrang bermain lompat karet diwaktu istirahat. Senin, (20/2/2017) pukul 11:00 wita.[/caption]SAHABAT NEWS, PINRANG -- Beberapa siswa (i) SMP Negeri 1 pinrang bermain lompat karet diwaktu istirahat. Senin, (20/2/2017) pukul 11:00 wita.
Di zaman modern ini kita ketahui bahwa anak-anak usia dini telah mampu dan memiliki beberapa teknoligy seperti handphone android, playstation, dan dll, dan tidak sedikit dari mereka telah terikat dan sulit akan meninggalkan budaya praktis ini.
Namun bagaimana jika siswa (i) yang ada disekolah-sekolah unggulan masih memainkan permainan tradisional seperti lompat tali dan sebagainya.
Beginilah yang dilakukan oleh beberapa siswa (i) yang ada di SMP Negeri 1 pinrang, yang dimana SMP Negeri 1 pinrang itu sendiri terkenal sebagai sekolah unggulan yang juga bisa dikatakan sekolah elit yang ada di kabupaten pinrang.
Inka Nurindah Syam selaku siswi yang juga ikut dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa "memang teman-teman yang ada disini hampir setiap hari memainkan permainan ini karena permainan ini tidak membosankan, jangan selalu berfikir bahwa siswa (i) sekolah unggulan itu hanya bisa memainkan permainan-permainan modern tok saja", ungkap siswi kelas 9'4 ini saat dikonfirmasi.
Lanjutnya lagi "secara pribadi kami tidak merasa malu memainkan permainan ini bahkan ini bisa menjadi contoh untuk teman-teman yang lain untuk tetap memainkan permainan tradisional agar permainan seperti ini tidak punah", pungkasnya.(*)
Penulis : Adi Saputra
Editor : Abdoel
