[caption width="470" align="alignnone"]Ket gambar : Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Forum Jurnalis Muda Lasinrang menyalurkan bantuan berupa uang tunai, kepada Hasnaeni (43) dan Anaknya Muhammad Arat (7).[/caption]
SAHABAT NEWS, PINRANG -- Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Forum Jurnalis Muda Lasinrang menyalurkan bantuan berupa uang tunai, kepada Hasnaeni (43) dan Anaknya Muhammad Arat (7).
"Kamis dari Forum Jurnalis Muda Lasinrang Memberikan bantuan ini sebagai bentuk peduli sesama, meski tak seberapa jumlahnya namun hal itu bisa meringankan beban kehidupan Hasnaeni (43) dan Anaknya Muhammad Arat (7)"Kata M.Nur Sekertaris Forum Jurnalis Muda Lasinrang di konfirmasi, selasa (28/2/2017).
Hal serupa diungkapkan Abdul Haris Ketua Forum Jurnalis Muda Lasinrang mengatakan semoga bantuan ini bermanfaat, untuk itu kami sangat mengapresiasi teman teman Jurnalis di Pinrang yang tak henti henti memberikan Bantuan kepada masyarakat Miskin,
"Semoga Keluarga Hasnaeni (43) dan Anaknya Muhammad Arat (7) bisa juga nantinya mendapatkan bantuan dari pemerintah, terutama dalam merenovasi rumahnya"Kata Haris Ketua FMJL
Diketahui, Keduanya sudah 10 tahun hidup gubuk Tua yang nyaris Roboh di Dusun Banga-banga, Desa Bunga, Kecamatan Mattiro Bulu, Pinrang.Senin (27/2/2017).
Dari pantauan saat sejumlah Jurnalis mengunjungi Rumahnya, rumah Gubuk milik hasnaeni ini hanya berukuran 4x6 meter persegi itu Yang ada tempat duduk berupa papan lapuk dan tidak berbentuk kursi, Bangunan rumah seadanya. Seolah tak ada sekat dari alam sekitar, Pakaian kusut lusuh ditaruh di tempat tidur, Tempat tidur papan dengan pengalas plastik.
Diketahui juga Hasnaeni tinggal bersama Anaknya sudah beberapa tahun pasalnya suaminya, Larappe telah wafat tiga tahun lalu.
Sejak saat itu, Hasnaeni mulai berjuang sendiri dan menghidupi putranya.Sang ibu menjadi tulang punggung, membesarkan, menyekolahkan Arat tanpa kehadiran suami.
"Menempati rumah ini pak Saya sudah 10 tahun di sini, untuk bekerja saja menunggu musim panen padi tiba. Kalau bukan waktu panen, yah tinggal saja di rumah," katanya.
Selain itu kata dia Menu disantapnya hanya nasi seadanya menjadi dan lauk garam sudah menu sehari-hari Hasnaeni dan Arat. "Kadang-kadang juga hanya makan buah pisang saja pak, Kami tentu mengaharapkan bantuan, tapi tidak dengan menjadi peminta-minta" Tutur Hasnaeni.
Pertama hal ini menguat, setelah salah satu pengguna Media sosial dengan nama akun Zainuddin Dolla mengupload Foto rumah ibu Hasnaeni dan menceritakan sedetail nasib keluarga itu di Akun medsosnya.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel
SAHABAT NEWS, PINRANG -- Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Forum Jurnalis Muda Lasinrang menyalurkan bantuan berupa uang tunai, kepada Hasnaeni (43) dan Anaknya Muhammad Arat (7).
"Kamis dari Forum Jurnalis Muda Lasinrang Memberikan bantuan ini sebagai bentuk peduli sesama, meski tak seberapa jumlahnya namun hal itu bisa meringankan beban kehidupan Hasnaeni (43) dan Anaknya Muhammad Arat (7)"Kata M.Nur Sekertaris Forum Jurnalis Muda Lasinrang di konfirmasi, selasa (28/2/2017).
Hal serupa diungkapkan Abdul Haris Ketua Forum Jurnalis Muda Lasinrang mengatakan semoga bantuan ini bermanfaat, untuk itu kami sangat mengapresiasi teman teman Jurnalis di Pinrang yang tak henti henti memberikan Bantuan kepada masyarakat Miskin,
"Semoga Keluarga Hasnaeni (43) dan Anaknya Muhammad Arat (7) bisa juga nantinya mendapatkan bantuan dari pemerintah, terutama dalam merenovasi rumahnya"Kata Haris Ketua FMJL
Diketahui, Keduanya sudah 10 tahun hidup gubuk Tua yang nyaris Roboh di Dusun Banga-banga, Desa Bunga, Kecamatan Mattiro Bulu, Pinrang.Senin (27/2/2017).
Dari pantauan saat sejumlah Jurnalis mengunjungi Rumahnya, rumah Gubuk milik hasnaeni ini hanya berukuran 4x6 meter persegi itu Yang ada tempat duduk berupa papan lapuk dan tidak berbentuk kursi, Bangunan rumah seadanya. Seolah tak ada sekat dari alam sekitar, Pakaian kusut lusuh ditaruh di tempat tidur, Tempat tidur papan dengan pengalas plastik.
Diketahui juga Hasnaeni tinggal bersama Anaknya sudah beberapa tahun pasalnya suaminya, Larappe telah wafat tiga tahun lalu.
Sejak saat itu, Hasnaeni mulai berjuang sendiri dan menghidupi putranya.Sang ibu menjadi tulang punggung, membesarkan, menyekolahkan Arat tanpa kehadiran suami.
"Menempati rumah ini pak Saya sudah 10 tahun di sini, untuk bekerja saja menunggu musim panen padi tiba. Kalau bukan waktu panen, yah tinggal saja di rumah," katanya.
Selain itu kata dia Menu disantapnya hanya nasi seadanya menjadi dan lauk garam sudah menu sehari-hari Hasnaeni dan Arat. "Kadang-kadang juga hanya makan buah pisang saja pak, Kami tentu mengaharapkan bantuan, tapi tidak dengan menjadi peminta-minta" Tutur Hasnaeni.
Pertama hal ini menguat, setelah salah satu pengguna Media sosial dengan nama akun Zainuddin Dolla mengupload Foto rumah ibu Hasnaeni dan menceritakan sedetail nasib keluarga itu di Akun medsosnya.(*)
Penulis : Har
Editor : Abdoel