[caption width="550" align="alignnone"]Ket Gambar : Muh. Dini, S. Pd, M. Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 5 pinrang[/caption]
SAHABAT NEWS, PINRANG -- Muh. Dini, S. Pd, M. Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 5 pinrang dalam tanggapannya mengenai pengembangan dunia pendidikan perlunya dukungan semua pihak yakni pemerintah, masyarakat, dan peserta didik dalam perkembangan suatu
Bapak Muh. Dini saat dikonfirmasi Senin, (20/2/2017) mengungkapkan bahwa "yang menjadi penyakit umum saat ini ialah kurangnya partisipasi masyarakat dalam mendukung perkembangan sekolah terutama dilingkup SMP Negeri 5 itu sendiri.
"Tidak ada sekolah yang bisa maju jika tanpa adanya partisipasi masyarakat, orang tua siswa, dan pemerintah", jelasnya.
Dia juga menjelaskan "seperti halnya dengan program pemerintah tentang sekolah gratis, ini sangat disalah fahami oleh beberapa orang tua siswa bahwa semua yang ada di sekolah itu gratis, bukan berarti saya lari dari kenyataan namun kita melangkah dari sebuah aturan. Masalah pembayaran baik itu Rp.10.000 atau Rp. 100.000 itu seakan dianggap negatif dan sangat berpengaruh dengan sekolah".
"Coba kita lihat sekolah-sekolah yang ada diperkotaan, mereka bisa berkembang dan maju karena partisipasi masyarakat, orang tua dan dewan komite sekolah itu tinggi. lain halnya dengan kami, masyarakat kurang mendukung dan berpartisipasi meski itu hanya rapat komite, dipandangnya hanya sebelah mata".
"Kemudian Jika kita melihat posisi dan peluang dalam mengembangkan sekolah ini terutama pada kemampuan siswa, kita sangat memiliki peluang yang sangat besar dimana posisi sekolah ini juga jauh dari kebisingan meski kita akui bahwa input peserta didik yang ada di sini berbeda dengan peserta didik yang ada di perkotaan karena mereka memang rata-rata dari keluarga petani, makanya saya katakan kepada teman-teman bahwa biarkan mereka berproses, masalah tentang nilai itu urusan belakang karena anak-anak itu tidak ada yang bodoh".
Dini Menambahkan diharapkan adanya bantuan, partisipasi, dan kerja sama antara masyarakat, orang tua, dan pemerintah dalam mengembangkan sekolah dan menciptakan sekolah yang menjadi tempat yang baik, nyaman, dan tempat yang indah, karena sekolah tidak akan bisa berkembang jika kita hanya mengharapkan dana BOS", pungkasnya.(*)
Penulis : Adi Saputra
Editur : Abdoel
SAHABAT NEWS, PINRANG -- Muh. Dini, S. Pd, M. Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 5 pinrang dalam tanggapannya mengenai pengembangan dunia pendidikan perlunya dukungan semua pihak yakni pemerintah, masyarakat, dan peserta didik dalam perkembangan suatu
Bapak Muh. Dini saat dikonfirmasi Senin, (20/2/2017) mengungkapkan bahwa "yang menjadi penyakit umum saat ini ialah kurangnya partisipasi masyarakat dalam mendukung perkembangan sekolah terutama dilingkup SMP Negeri 5 itu sendiri.
"Tidak ada sekolah yang bisa maju jika tanpa adanya partisipasi masyarakat, orang tua siswa, dan pemerintah", jelasnya.
Dia juga menjelaskan "seperti halnya dengan program pemerintah tentang sekolah gratis, ini sangat disalah fahami oleh beberapa orang tua siswa bahwa semua yang ada di sekolah itu gratis, bukan berarti saya lari dari kenyataan namun kita melangkah dari sebuah aturan. Masalah pembayaran baik itu Rp.10.000 atau Rp. 100.000 itu seakan dianggap negatif dan sangat berpengaruh dengan sekolah".
"Coba kita lihat sekolah-sekolah yang ada diperkotaan, mereka bisa berkembang dan maju karena partisipasi masyarakat, orang tua dan dewan komite sekolah itu tinggi. lain halnya dengan kami, masyarakat kurang mendukung dan berpartisipasi meski itu hanya rapat komite, dipandangnya hanya sebelah mata".
"Kemudian Jika kita melihat posisi dan peluang dalam mengembangkan sekolah ini terutama pada kemampuan siswa, kita sangat memiliki peluang yang sangat besar dimana posisi sekolah ini juga jauh dari kebisingan meski kita akui bahwa input peserta didik yang ada di sini berbeda dengan peserta didik yang ada di perkotaan karena mereka memang rata-rata dari keluarga petani, makanya saya katakan kepada teman-teman bahwa biarkan mereka berproses, masalah tentang nilai itu urusan belakang karena anak-anak itu tidak ada yang bodoh".
Dini Menambahkan diharapkan adanya bantuan, partisipasi, dan kerja sama antara masyarakat, orang tua, dan pemerintah dalam mengembangkan sekolah dan menciptakan sekolah yang menjadi tempat yang baik, nyaman, dan tempat yang indah, karena sekolah tidak akan bisa berkembang jika kita hanya mengharapkan dana BOS", pungkasnya.(*)
Penulis : Adi Saputra
Editur : Abdoel