[caption width="540" align="alignnone"]Ket Gambar : Muh. Sabir Pida, ST.[/caption]
SAHABAT NEWS, LIFESTYLE -- Dalam perkembangan konstruksi perumahan saat ini, sebagian masyarakat kita mulai memakai Rangka Atap Baja Ringan sebagai solusi untuk rangka atap mereka, karena rangka atap baja ringan mempunyai kelebihan yaitu kuat, tahan karat, dan tentunya ekonomis.
Dipasaran masyarakat disuguhi beberapa jenis rangka atap baja ringan yang tentunya dengan kuaalitas yang berbeda-beda pula. Tetapi kita sebagai konsumen harus mengetahui kualitas bahan dari rangka tersebut. Ada dua jenis bahan baja lapis yang dipakai rangka atap baja ringan :
1. Galvalum ( BJLAS – Baja lapis alluminium seng), denga SNI bahan baku SNI – 07 – 4096 – 1996. Baja lembaran dan gulungan yang dilapisi dengan cara celup panas dengan paduan aluminium 50 – 60 % dan seng 40 – 50%.
2. Galvanis (BJLS – Baja Lapis Seng), dengan SNI bahan baku SNI – 07 – 2053 – 2006. Baja lembaran dan gulungan hasil canai panas dan canai dingin yang kedua permukaannya dilapis logam seng dengan cara mencelupkan kedalam cairan seng dengan kandungan tidak kurang 97 %, dan aluminium, 0,3 %.
Dan untuk kriteria rangka atap baja ringan yang baik untuk konsumen adalah sebagai berikut :
- BJLAS dengan kuat luluh minimum G 550 N/mm,
- Aluminium zincalum (AZ) 100.
- SNI – 07 – 4096 – 1996 (SNI bahan baku)
.
Dalam pemasangan rangka baja ringan seharusnya ada beberapa hal perlu di perhatikan :
1. Kualitas Bahan Rangka atap baja ringan. Bahan baku yang harus digunakan untuk rangka atap baja ringan yang terbuat dari galvalum (BJLAS).
2. Design struktur baja ringan menggunakan software yang terlisensi. karena adanya perhitungan beban mati dan beban hidup secara detail dari software tersebut maka kegagalan dapat di hindari.
3. Dikerjakan oleh aplikator dan tukang yang terlisensi oleh pabrikan material baja ringan
4. Mempunyai garansi.
5. Disertai gambar kerja.
Penggunaan rangka atap baja ringan tidak hanya digunakan oleh masyarakat masyarakat luas tetapi sudah digunakan diberbagai kantor pemerintahan. Dan itu kami juga memberikan saran kepada pelaksana konstruksi dalam lingkup pemerintah, adapun hal – hal yang perlu diperhatikan :
1. Membentuk pengawas khusus dari dinas/departemen terkait dalam hal pengawasan struktur rangka atap.
2. Aplikator yang ingin mengerjakan pekerjaan rangka atap baja ringan seharusnya menyerahkan gambar kerja sebelum pekerjaan dimulai. Hal ini untuk mencegah terjadinya kegagalan struktur rangka atap baja ringan yang bisa menyebabkan rubuhnya rangka atap baja ringan tersebut.
3. Jaminan garansi dan bersetifikat SNI.
4. Tukang yang tersetifikasi oleh pabrikan.
Dengan adanya catatan tentang rangka baja ringan ini, kami mempunyai harapan untuk melindungi konsumen dengan kualitas produk yang mereka beli.
Apabila konsumen/masyarakat berkonsultasi tentang rangka baja ringan bisa menghubungi No. Telp/WA 085230266302,/085399919944, dengan senang hati kami akan membantu dan memberikan solusi yang terbaik untuk rangka atap baja ringan anda.(*)
Penulis : Yud
Editor : Abdoel
SAHABAT NEWS, LIFESTYLE -- Dalam perkembangan konstruksi perumahan saat ini, sebagian masyarakat kita mulai memakai Rangka Atap Baja Ringan sebagai solusi untuk rangka atap mereka, karena rangka atap baja ringan mempunyai kelebihan yaitu kuat, tahan karat, dan tentunya ekonomis.
Dipasaran masyarakat disuguhi beberapa jenis rangka atap baja ringan yang tentunya dengan kuaalitas yang berbeda-beda pula. Tetapi kita sebagai konsumen harus mengetahui kualitas bahan dari rangka tersebut. Ada dua jenis bahan baja lapis yang dipakai rangka atap baja ringan :
1. Galvalum ( BJLAS – Baja lapis alluminium seng), denga SNI bahan baku SNI – 07 – 4096 – 1996. Baja lembaran dan gulungan yang dilapisi dengan cara celup panas dengan paduan aluminium 50 – 60 % dan seng 40 – 50%.
2. Galvanis (BJLS – Baja Lapis Seng), dengan SNI bahan baku SNI – 07 – 2053 – 2006. Baja lembaran dan gulungan hasil canai panas dan canai dingin yang kedua permukaannya dilapis logam seng dengan cara mencelupkan kedalam cairan seng dengan kandungan tidak kurang 97 %, dan aluminium, 0,3 %.
Dan untuk kriteria rangka atap baja ringan yang baik untuk konsumen adalah sebagai berikut :
- BJLAS dengan kuat luluh minimum G 550 N/mm,
- Aluminium zincalum (AZ) 100.
- SNI – 07 – 4096 – 1996 (SNI bahan baku)
.
Dalam pemasangan rangka baja ringan seharusnya ada beberapa hal perlu di perhatikan :
1. Kualitas Bahan Rangka atap baja ringan. Bahan baku yang harus digunakan untuk rangka atap baja ringan yang terbuat dari galvalum (BJLAS).
2. Design struktur baja ringan menggunakan software yang terlisensi. karena adanya perhitungan beban mati dan beban hidup secara detail dari software tersebut maka kegagalan dapat di hindari.
3. Dikerjakan oleh aplikator dan tukang yang terlisensi oleh pabrikan material baja ringan
4. Mempunyai garansi.
5. Disertai gambar kerja.
Penggunaan rangka atap baja ringan tidak hanya digunakan oleh masyarakat masyarakat luas tetapi sudah digunakan diberbagai kantor pemerintahan. Dan itu kami juga memberikan saran kepada pelaksana konstruksi dalam lingkup pemerintah, adapun hal – hal yang perlu diperhatikan :
1. Membentuk pengawas khusus dari dinas/departemen terkait dalam hal pengawasan struktur rangka atap.
2. Aplikator yang ingin mengerjakan pekerjaan rangka atap baja ringan seharusnya menyerahkan gambar kerja sebelum pekerjaan dimulai. Hal ini untuk mencegah terjadinya kegagalan struktur rangka atap baja ringan yang bisa menyebabkan rubuhnya rangka atap baja ringan tersebut.
3. Jaminan garansi dan bersetifikat SNI.
4. Tukang yang tersetifikasi oleh pabrikan.
Dengan adanya catatan tentang rangka baja ringan ini, kami mempunyai harapan untuk melindungi konsumen dengan kualitas produk yang mereka beli.
Apabila konsumen/masyarakat berkonsultasi tentang rangka baja ringan bisa menghubungi No. Telp/WA 085230266302,/085399919944, dengan senang hati kami akan membantu dan memberikan solusi yang terbaik untuk rangka atap baja ringan anda.(*)
Penulis : Yud
Editor : Abdoel