[caption width="450" align="alignnone"]Ket Gambar : Lembaga survei Celebes Research Center (CRC) menguraikan hasil survei mereka untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar di kantor CRC, Jl Adhiyaksa 4, Makassar, Jumat (10/2/2017).[/caption]
SAHABAT NEWS, MAKASSAR – Lembaga survei Celebes Research Center (CRC) menguraikan hasil survei mereka untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar di kantor CRC, Jl Adhiyaksa 4, Makassar, Jumat (10/2/2017).
Direktur Utama CRC Herman Heizer menjelaskan, kolektif data 4-7 Februari 2017 jika melihat pemilihan ketika hari dilakukan survei menempatkan pasangan Bur-Nojeng pada 61% untuk tingkat elektabilitas 61%. Sementara pasangan Syamsari Kitta-Daeng Se’re 30% dan masih ada 9% yang merahasiakan jawabannya serta belum menentukan sikapnya.
“Kita menemukan data bahwa masyarakat Kabupaten Takalar cenderung puas dengan kinerja petahana Bur-Nojeng selama menjabat Bupati dan Wakil Bupati terutama aspek pembangunan infrastruktur dan perbaikan ekonomi di Takalar.
Alasan utama masyarakat memilih Bur-Nojeng karena sudah terbukti kinerjanya sementara pasangan Syamsari Kitta-Daeng Se’re ingin perubahan dan sesuatu yang baru,” jelas Herman Heizer.
Selain itu, ada juga kecenderungan pemilih partai-partai pendukung dari kedua pasangan, misalnya Partai Golkar, Gerindra, PAN, PPP solid memberikan dukungannya kepada Bur-Nojeng tetapi Partai PDI-P, Nasdem, PKS juga solid mendukung Syamsari Kitta-Daeng Se’re.
“Terkait kasus hukum yang menimpa pasangan Bur-Nojeng itu cukup besar masyarakat sudah mengakses informasinya sekitar 61%, tapi ketika ditanya apakah berpengaruh terhadap pilihannya, kecenderungannya terbelah terhadap pemilih Bur-Nojeng beranggapan tidak berpengaruh dan pemilih Syamsari Kitta-Daeng Se’re cenderung berpengaruh,” urai Ketua Umum BPD HIPMI Sulsel Herman Heizer.
Khusus money politic, masyarakat yang toleran 30% dan 70% tidak toleran. Tapi secara umum 30% tersebut akan mempengaruhi pilihan jika dilakukan secara masif.(*)
Sumber : (filtra absri/Makassartoday.Com)
[caption width="450" align="alignnone"]Ket Gambar : Lembaga survei Celebes Research Center (CRC) menguraikan hasil survei mereka untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar di kantor CRC, Jl Adhiyaksa 4, Makassar, Jumat (10/2/2017).[/caption]
SAHABAT NEWS, MAKASSAR – Lembaga survei Celebes Research Center (CRC) menguraikan hasil survei mereka untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar di kantor CRC, Jl Adhiyaksa 4, Makassar, Jumat (10/2/2017).
Direktur Utama CRC Herman Heizer menjelaskan, kolektif data 4-7 Februari 2017 jika melihat pemilihan ketika hari dilakukan survei menempatkan pasangan Bur-Nojeng pada 61% untuk tingkat elektabilitas 61%. Sementara pasangan Syamsari Kitta-Daeng Se’re 30% dan masih ada 9% yang merahasiakan jawabannya serta belum menentukan sikapnya.
“Kita menemukan data bahwa masyarakat Kabupaten Takalar cenderung puas dengan kinerja petahana Bur-Nojeng selama menjabat Bupati dan Wakil Bupati terutama aspek pembangunan infrastruktur dan perbaikan ekonomi di Takalar.
Alasan utama masyarakat memilih Bur-Nojeng karena sudah terbukti kinerjanya sementara pasangan Syamsari Kitta-Daeng Se’re ingin perubahan dan sesuatu yang baru,” jelas Herman Heizer.
Selain itu, ada juga kecenderungan pemilih partai-partai pendukung dari kedua pasangan, misalnya Partai Golkar, Gerindra, PAN, PPP solid memberikan dukungannya kepada Bur-Nojeng tetapi Partai PDI-P, Nasdem, PKS juga solid mendukung Syamsari Kitta-Daeng Se’re.
“Terkait kasus hukum yang menimpa pasangan Bur-Nojeng itu cukup besar masyarakat sudah mengakses informasinya sekitar 61%, tapi ketika ditanya apakah berpengaruh terhadap pilihannya, kecenderungannya terbelah terhadap pemilih Bur-Nojeng beranggapan tidak berpengaruh dan pemilih Syamsari Kitta-Daeng Se’re cenderung berpengaruh,” urai Ketua Umum BPD HIPMI Sulsel Herman Heizer.
Khusus money politic, masyarakat yang toleran 30% dan 70% tidak toleran. Tapi secara umum 30% tersebut akan mempengaruhi pilihan jika dilakukan secara masif.(*)
Sumber : (filtra absri/Makassartoday.Com)