[caption width="450" align="alignnone"]Ket Gambar : Mantan Ketua PWI Pinrang H. Nasri Aboe asal melakukan kunjungan ke Malaysia Melihat Pendidikan menjadi perioritas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekeja di perkebunan kelapa sawit[/caption]
SAHABAT NEWS, PINRANG -- Mantan Ketua PWI Pinrang H. Nasri Aboe asal melakukan kunjungan ke Malaysia Melihat Pendidikan menjadi perioritas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekeja di perkebunan kelapa sawit. Sebesar 85 persen anak didik di Kinabalu-Tawau, ternyata berasal dari Sulawesi Selatan.
Ia mengatakan bekerja sebagai TKI di perusahaan sawit di Kinabalu-Tawau Negeri bagian Malaysia, tidak membuat anak_ anak mereka putus sekolah dan mengikuti jejak orangtua mereka.
"Justru TKI asal Sulsel ini memanfaatkan mutu dan fasilitas pendidikan di negeri Jiran bagi anak- anak mereka. Data diperoleh jika peserta didik di kawasan perkebunan sawit di Kinabalu adalah warga Sulsel.
Serapan ilmu diperoleh peserta didik juga tidak mengecewakan dengan kefasihan bahasa Inggris aktif. "Mereka sangat fasig bercakap dengan bahasa Internasional," Paparnya Nasri saat ditemui, Jumat (17/2/2017).(*)
Penulis : Nas
Editur : Andoel
SAHABAT NEWS, PINRANG -- Mantan Ketua PWI Pinrang H. Nasri Aboe asal melakukan kunjungan ke Malaysia Melihat Pendidikan menjadi perioritas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekeja di perkebunan kelapa sawit. Sebesar 85 persen anak didik di Kinabalu-Tawau, ternyata berasal dari Sulawesi Selatan.
Ia mengatakan bekerja sebagai TKI di perusahaan sawit di Kinabalu-Tawau Negeri bagian Malaysia, tidak membuat anak_ anak mereka putus sekolah dan mengikuti jejak orangtua mereka.
"Justru TKI asal Sulsel ini memanfaatkan mutu dan fasilitas pendidikan di negeri Jiran bagi anak- anak mereka. Data diperoleh jika peserta didik di kawasan perkebunan sawit di Kinabalu adalah warga Sulsel.
Serapan ilmu diperoleh peserta didik juga tidak mengecewakan dengan kefasihan bahasa Inggris aktif. "Mereka sangat fasig bercakap dengan bahasa Internasional," Paparnya Nasri saat ditemui, Jumat (17/2/2017).(*)
Penulis : Nas
Editur : Andoel