-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

​SAHABAT NEWS : STAIN Parepare Peringati Hari Amal Bhakti "Inilah Rangkaian Acaranya"

Rabu, 04 Januari 2017 | Januari 04, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-15T07:04:40Z
[caption width="480" align="alignnone"]Ket Gambar : Upacara, STAIN Parepare Peringati Hari Amal BhaktiKet Gambar : Upacara, STAIN Parepare Peringati Hari Amal Bhakti[/caption]

SAHABAT NEWS, PAREPARE -- Pada hari ini (3/1/2017) merupakan hari yang penting bagi Departemen Agama (Depag) Republik Indonesia, Pada hari yang sama 64 tahun silam lembaga ini resmi berdiri dan menjadi salah satu lembaga yang sangat di butuhkan oleh masyarakat Indonesia, dengan visinya yang tertuang dalam peraturan menteri Agama No.8 Tahun 2006 yakni “Terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, maju , sejahtera, dan cerdas serta saling menghormati antar sesama pemeluk agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia,".

 Sebagai bagian dari Departement Agama, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare juga turut memperingati hari lahir lembaga tersebut, Peringatan hari lahir Depag ini biasa dikenal dengan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB). 

Rangkaian kegiatan peringatan yang dilakukan di kampus STAIN Parepare salah satunya adalah Upacara yang dilaksanakan di depan gedung Dan kemudian dilanjutkan dengan pementasan Drum Band lalu pembagian Doorprize bagi mereka yang beruntung. 

Ahmad Sultra Rustam selaku Ketua STAIN Parepare dalam sambutannya pada saat pelaksanaan upacara berpesan agar seluruh jajaran kementrian agama senantiasa menjaga harkat dan martabat lembaga serta menghargai jasa senior pendahulu. 

"Saya berpesan kepada seluruh jajaran kementrian agama agar senantiasa menjaga harkat dan martabat kementrian yang kita cintai sebagai organisasi yang sarat akan nilai dan tradisi, dalam kaitannya ini seluruh jajaran kementrian agama yang masih aktif perlu menjaga silaturahim terhadap senior yang pernah menjabat di masa lampau.

 Generasi mendatang kemudian perlu belajar, baik kekurangan atau kelebihan para pendahulu dan menghargai jasa senior yang telah memberi kontribusi kepada umat bangsa dan negara serta organisasi kementrian agama pada eranya masing-masing," jelasnya. (*)
Penulis.  : Husnil

Editor.     : Abdoel

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update