[caption width="542" align="alignnone"]Ket Gambar : Kapolres Pinrang, AKBP Leo Joko Triwibowo (Baju kemeja krem) saat berada di TKP kasus pembunuhan di Pinrang[/caption]
SAHABAT NEWS, PINRANG – Kakek Martin yang ditemukan tewas di duga Dirampok di kediamannya di Jalan Rusa, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (4/1/2017).
Informasi yang dihimpun Sebelumnya, Kakek Martin tewas dengan puluhan luka tikaman di tubuhnya. Berdasarkan keterangan dokter yang menanganinya, ditemukan sedikitinya 23 luka tusukan di tubuh Kakek Martin.
Diduga, Kakek Martin tewas akibat kehabisan darah dari luka yang dideritanya. Belum diketahui secara pasti modus pembunuhan Kakek Martin, namun diperkirakan adanya unsur perampokan.
Untuk mengungkap pelaku dan motif terkait kasus pembunuhan kakek Matin di Kabupaten Pinrang, polisi sudah memeriksa empat saksi untuk dimintai keterangannya.
Hal itu diungkapkan Kapolres Pinrang, AKBP Leo Joko Triwibowo saat dikonfirmasi di lokasi kejadian (TKP), Rabu (4/1/2017) malam.
“Kita masih mengumpulkan bukti-bukti di TKP, seperti sarung badik yang di gunakan pelaku dan harta korban yang ternyata tidak ada yang hilang. Kuat dugaan ini adalah pembunuhan,” ungkap Leo.
Selain itu kata Leo, pihaknya juga sudah memeriksa empat saksi untuk dimintai keterangannya.
“Tunggu saja hasil selanjutnya karena kita masih mengumpulkan data-data” ucap mantan Kapolres Enrekang tersebut. (*)
Penulis : Har /Syh
Editor. : Abdoel
SAHABAT NEWS, PINRANG – Kakek Martin yang ditemukan tewas di duga Dirampok di kediamannya di Jalan Rusa, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (4/1/2017).
Informasi yang dihimpun Sebelumnya, Kakek Martin tewas dengan puluhan luka tikaman di tubuhnya. Berdasarkan keterangan dokter yang menanganinya, ditemukan sedikitinya 23 luka tusukan di tubuh Kakek Martin.
Diduga, Kakek Martin tewas akibat kehabisan darah dari luka yang dideritanya. Belum diketahui secara pasti modus pembunuhan Kakek Martin, namun diperkirakan adanya unsur perampokan.
Untuk mengungkap pelaku dan motif terkait kasus pembunuhan kakek Matin di Kabupaten Pinrang, polisi sudah memeriksa empat saksi untuk dimintai keterangannya.
Hal itu diungkapkan Kapolres Pinrang, AKBP Leo Joko Triwibowo saat dikonfirmasi di lokasi kejadian (TKP), Rabu (4/1/2017) malam.
“Kita masih mengumpulkan bukti-bukti di TKP, seperti sarung badik yang di gunakan pelaku dan harta korban yang ternyata tidak ada yang hilang. Kuat dugaan ini adalah pembunuhan,” ungkap Leo.
Selain itu kata Leo, pihaknya juga sudah memeriksa empat saksi untuk dimintai keterangannya.
“Tunggu saja hasil selanjutnya karena kita masih mengumpulkan data-data” ucap mantan Kapolres Enrekang tersebut. (*)
Penulis : Har /Syh
Editor. : Abdoel