[caption width="440" align="alignnone"]
Ins, Pelaksanaan Pekerjaan KA[/caption]
SAHABAT NEWS, MAKASSAR -- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Ilyas Iskandar mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan dari Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mengenai progres mega proyek pembangunan Kereta Api (KA) Trans Sulawesi.
"Maaf kita belum mendapatkan laporan progres pembangunan kereta api di Sulsel, karena ada yang tangani yakni Kementerian Jenderal Perkeretapian Perhubungan,"ujar Ilyas Iskandar.
Sementara Kasubag Umum dan Kepegawaian Dishub Kominfo Sulsel, Fahlevi mengatakan, diambilnya seluruh item pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi, membuat pihaknya tidak mengetahui perkembangan pembangunan secara langsung.
"Sebenarnya, kita tidak bisa menginformasikan lebih jauh, karena pembangunan KA sepenuhnya diambil alih oleh kementerian, bahkan belum membamgun komunikasi, apa kendala, sejauh mana sekarang," ujarnya.
Ia berharap, pemerintah pusat seharusnya intens memberikan apapun kemajuan pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi. Mengingat beberapa waktu lalu, hanya masalah seperti pembebasan lahan yang hanya dikoordinasikan ke Pemprov Sulsel.
"Kita juga sangat heran dengan pemerintah pusat, karena kalau ada masalah baru datang," jelasnya.(*)
Penulis. : Ahmad
Editor. : Abdoel
Ins, Pelaksanaan Pekerjaan KA[/caption]SAHABAT NEWS, MAKASSAR -- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Ilyas Iskandar mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan dari Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mengenai progres mega proyek pembangunan Kereta Api (KA) Trans Sulawesi.
"Maaf kita belum mendapatkan laporan progres pembangunan kereta api di Sulsel, karena ada yang tangani yakni Kementerian Jenderal Perkeretapian Perhubungan,"ujar Ilyas Iskandar.
Sementara Kasubag Umum dan Kepegawaian Dishub Kominfo Sulsel, Fahlevi mengatakan, diambilnya seluruh item pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi, membuat pihaknya tidak mengetahui perkembangan pembangunan secara langsung.
"Sebenarnya, kita tidak bisa menginformasikan lebih jauh, karena pembangunan KA sepenuhnya diambil alih oleh kementerian, bahkan belum membamgun komunikasi, apa kendala, sejauh mana sekarang," ujarnya.
Ia berharap, pemerintah pusat seharusnya intens memberikan apapun kemajuan pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi. Mengingat beberapa waktu lalu, hanya masalah seperti pembebasan lahan yang hanya dikoordinasikan ke Pemprov Sulsel.
"Kita juga sangat heran dengan pemerintah pusat, karena kalau ada masalah baru datang," jelasnya.(*)
Penulis. : Ahmad
Editor. : Abdoel
