-->

Notification

×

Indeks Berita

Klik Gambar Untuk Mendengarkan

SAHABAT NEWS : Ervyan Ramlan "Menanti Gebrakan PP KPMP"

Rabu, 04 Januari 2017 | Januari 04, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-15T07:04:41Z


[caption width="480" align="alignnone"]Penulis - Ervyan Ramlan (Presiden KMP UNM Periode 2016-2017)Penulis - Ervyan Ramlan (Presiden KMP UNM Periode 2016-2017)[/caption]

SAHABAT NEWS, OPINI -- Selamat buat Saudara Alimuddin, atas amanahnya sebagai Ketua Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Pelajar dan Mahasiswa Pinrang (KPMP) Periode 2016-2018. Pesta demokrasi buat kalangan pelajar dan mahasiswa asal Pinrang baru saja usai. Euforia tentu dirasakan bagi yang memiliki kepentingan, dan baru saja menang dalam pertarungan. Kini, tongkat estafet berada di tangan Motenk -- begitu ia kerap disapa -- menggantikan Awaluddin Najib.

Menilik sepak terjang PP KPMP empat tahun belakangan, bak halnya mengurai benang kusut. Tanpa menyangsikan kinerja, namun yang terasa tidaklah begitu berasa, sebagai sosok mahasiwa pencetus ide dan lebih kreatif dalam setiap bidang kehidupan masyarakat. Kata mahasiswa memang berat ketika tanpa perencanaan. Selain dituntut dalam persolan akademik, juga tidak melipat tangan melihat realita sosial.

Tersalurnya bakat dan minat seluruh mahasiswa Pinrang merupakan hal yang didambakan. Misalnya, jika ditinjau dari sisi kebuadayaan, Pinrang kaya akan hal itu. Tapi, tak ada sosok yang dapat mendongkrak budaya Pinrang. Harapan besar tentu bertumpu pada pemuda, tak terkecuali PP KPMP.

Demikian pula di sektor pariwisata. Bakka Lolona Lasinrang yang melanjutkan jenjang pendidikan di kampung seberang, seharusnya berlaga seperti ‘duta’. Dan tentu, organisasasi sekaliber PP KPMP idealnya bisa menjadi corong.  

Setali tiga uang, budaya begitu erat kaitannya dengan warisan sajarah. Seperti diketahui, warisan sejarah dan budaya ialah identitas daerah bagi setiap masyarakatnya. Makanya, legacy berupa artefak dan atau monumen yang tersebar dipenjuru kota hingga dusun, semestinya digali dan dikembangkan serta dilestarikan oleh generasi muda. Dan lagi, tumpuan harapan itu pundak PP KPMP.  

Upaya pengembangan potensi berupa warisan sejarah dan kebudayaan tentunya dibutuhkan peranan aktif generasi muda dengan melakukan penelitian-penelitian. Bukan hanya itu, pemuda melalui lembaga kemahasiswaan mendorong pemangku kebijakan untuk menyusun  program-program yang mampu menghidupkan potensi sejarah dan kebudayaan. Hal ini memang tidak terlepas pihak pemerintah daerah dengan legislator yang membidangi persoalan tersebut namun dorongan kepemudaan tentunya juga dibutuhkan.

Dari segudang dinamika yang dijalani, isu ‘main mata’ menyongsong Pilkada Pinrang 2018, menjadi diskursus yang tak henti bergulir. Hal yang sama terjadi di organisasi kepemudaan mana pun. Namun, apakah kita tak ingin ‘move on’? Semoga, tudingan miring itu mampu  ditepis oleh para pengurus PP KPMP di era Alimuddin kelak.

Terakhir, apresiasi kami dari Kerukunan Mahasiswa Pinrang Universitas Negeri Makassar (KMP UNM) atas saudara Alimuddin, yang telah dipercayakan menahkodai organisasi yang entah berada di usia berapa saat ini. Tentunya, gebrakan dan gerakan kepemudaan atas aspirasi rakyat yang dirindukan. Selamat menempuh bahtera periodesasi baru. Sampai jumpa di lain kesempatan.(*)

Makassar, 26 Desember 2016

Penulis - Ervyan Ramlan (Presiden KMP UNM Periode 2016-2017)
Editor.  : Abdoel

Coffee Ginseng 5 In 1

×
Berita Terbaru Update