[caption width="480" align="alignnone"]Ket. Logo Koni[/caption]
SAHABAT NEWS, PAREPARE -- Persaudaraan Kempo Indonesia (PERKEMI) Dojo STAIN Parepare telah melakukan terobosan baru yakni di panggilnya kenshi-kenshinya oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Kota Parepare untuk ikut dalam kegiatan Praporda.
Saat di temui Ilham selaku Ketua Umum Perkemi mengatakan pengurus KONI selama ini hanya memanggil kenshi-kenshi dari SMK 1 Amsir namun pengurus mengambil langkah untuk melakukan terobosan baru. Dan kampus sendiri 13 kenshi yang dipanggil dalam mengkuti penyeleksian Praporda dan kendala yang di dapatkan bertabrakannya jadwal kuliah dengan jadwal latihan.
Bukan hanya itu tempat latihan menjadi kendala dalam mengikuti kejuaraan. "KONI selama ini untuk mengikuti kejuaraan hanya melirik kenshi dari SMK 1 Amsir, jadi masa kepengurusan ini kami buat terobosan baru untuk nekat mengikuti pertandingan.
Setelah disana ada juara didapatkan, dipanggil mi untuk seleksi Praporda. Kita juga mahasiswa, jadwal kuliah bertabrakan dengan jadwal latihan, sedangkan tugas kami datang ke Parepare untuk cari ilmu.
Jadi otomatis kami mengutamakan kuliah setelah itu kita latihan. Dan untuk latihan dikampus gedung sudah agak sulit karena kami tidak dipinjamkan gedung, makanya kami latihan di MAN 1 itupun sering di pake sama siswa disana untuk main volly, takraw, dan latihan paskibraka," jelasnya mahasiswa Tarbiyah itu. Tambahnya,
Perkemi sering mendapatkan undangan untuk mengikuti sebuah kejuaraan dari berbagai daerah namun terkendala lagi di persoalan anggaran yang mengakibatkan hanya mampu mengikuti kejuaraan di wilayah Sulawesi Selatan.
"Dana kemahasiswaan kami yang dari rektorat sering terpotong untuk mengikuti kejuaraan, saking maunya kami berkiprah diluar. Dan banyak sebenarnya undangan cuma kita tidak bisa hadiri karena dana, makanya kami ambil yang dekat-dekat seperti di kota Makassar," tutupnya.(*)
Penulis : Husnil
Editor. : Abdoel
SAHABAT NEWS, PAREPARE -- Persaudaraan Kempo Indonesia (PERKEMI) Dojo STAIN Parepare telah melakukan terobosan baru yakni di panggilnya kenshi-kenshinya oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Kota Parepare untuk ikut dalam kegiatan Praporda.
Saat di temui Ilham selaku Ketua Umum Perkemi mengatakan pengurus KONI selama ini hanya memanggil kenshi-kenshi dari SMK 1 Amsir namun pengurus mengambil langkah untuk melakukan terobosan baru. Dan kampus sendiri 13 kenshi yang dipanggil dalam mengkuti penyeleksian Praporda dan kendala yang di dapatkan bertabrakannya jadwal kuliah dengan jadwal latihan.
Bukan hanya itu tempat latihan menjadi kendala dalam mengikuti kejuaraan. "KONI selama ini untuk mengikuti kejuaraan hanya melirik kenshi dari SMK 1 Amsir, jadi masa kepengurusan ini kami buat terobosan baru untuk nekat mengikuti pertandingan.
Setelah disana ada juara didapatkan, dipanggil mi untuk seleksi Praporda. Kita juga mahasiswa, jadwal kuliah bertabrakan dengan jadwal latihan, sedangkan tugas kami datang ke Parepare untuk cari ilmu.
Jadi otomatis kami mengutamakan kuliah setelah itu kita latihan. Dan untuk latihan dikampus gedung sudah agak sulit karena kami tidak dipinjamkan gedung, makanya kami latihan di MAN 1 itupun sering di pake sama siswa disana untuk main volly, takraw, dan latihan paskibraka," jelasnya mahasiswa Tarbiyah itu. Tambahnya,
Perkemi sering mendapatkan undangan untuk mengikuti sebuah kejuaraan dari berbagai daerah namun terkendala lagi di persoalan anggaran yang mengakibatkan hanya mampu mengikuti kejuaraan di wilayah Sulawesi Selatan.
"Dana kemahasiswaan kami yang dari rektorat sering terpotong untuk mengikuti kejuaraan, saking maunya kami berkiprah diluar. Dan banyak sebenarnya undangan cuma kita tidak bisa hadiri karena dana, makanya kami ambil yang dekat-dekat seperti di kota Makassar," tutupnya.(*)
Penulis : Husnil
Editor. : Abdoel